- pixabay/pexels
VIVA – Memutihkan gigi saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat. Salah satu cara memutihkan gigi yang sedang tren yaitu melalui proses bleaching yang dilakukan lewat jasa dokter gigi profesional.
Namun, melakukan pemutihan gigi dengan bleaching memerlukan kondisi yang tepat. Salah satunya, gigi yang berlubang tidak dapat langsung dilakukan bleaching.
"Gigi yang berlubang jika di-bleaching akan menimbulkan rasa sakit yang sangat terasa. Jadi harus ditambal dulu, baru bisa dilakukan bleaching," ujar Dr. drg. Irmaleny SpKG(K), di kawasan Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain itu, pada usia tertentu yaitu di bawah 17 tahun, tidak boleh dilakukan bleaching. Sebab, dikhawatirkan akan menghentikan proses pertumbuhan pada giginya.
"Kalau masih usia anak-anak, sarafnya masih besar. Ditakutkan, pada proses bleaching rentan mengenai sarafnya dan malah membuat pertumbuhan giginya mati," kata dia.
Pada gigi dengan karies yang cukup banyak, lanjut Irma, diperlukan proses pembersihan terlebih dahulu. Selain itu, gigi yang tidak rapi, perlu diratakan terlebih dahulu untuk dilakukan bleaching.
"Intinya jaringan gusi dan gigi harus sehat sebelum dilakukan bleaching," tegasnya. (tsy)
Bleaching Gigi: Solusi bagi Mereka yang Ingin Tampil Lebih Menarik
Bleaching gigi sendiri merupakan sebuah proses memutihkan gigi dengan menggunakan kimia berupa hidrogen peroksida serta karbamid peroksida.
