Puasa Bisa Bikin Penderita GERD Lebih Sehat, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi sulit kentut.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Puasa di bulan ramadan mewajibkan umat Muslim untuk tidak makan dan minum selama 13 jam sehari. Banyak yang meyakini, puasa bisa menjadi cara detoks yang sehat. Tapi untuk mereka yang memiliki masalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), merasa khawatir, aktivitas puasa bisa memperparah kondisi tersebut.

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

GERD sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan, dan merupakan salah satu permasalahan yang umumnya muncul pada penderita asam lambung, terutama jika tidak diikuti oleh pola makan dan gaya hidup sehat.

GERD dapat ditandai dengan adanya sensasi terbakar atau nyeri pada bagian atas perut atau dada yang disebut juga dengan heartburn. Gejala lain yang mungkin muncul pada penderita GERD adalah mual, kembung, sakit saat menelan, mulut terasa asam, dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Faktor utama yang menjadi risiko penyakit GERD adalah pola makan, manajemen stres, dan pola tidur yang tidak tepat. Meski banyak orang merasa khawatir, puasa bisa memperparah GERD, tapi sejumlah penelitian justru mengatakan lain.

"Berbagai penelitian menjelaskan bahwa berpuasa dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur," ujar Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association dalam rilis Philips Indonesia, Senin, 6 Mei 2019.  

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Diskon Hingga Rp 800 Ribu, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Penderita GERD yang berpuasa, katanya, dapat menurunkan gejala GERD selama dilakukan dengan benar dan tidak makan berlebihan saat berbuka puasa. Berpuasa dengan cara-cara yang benar akan membantu mengatasi GERD.

Rita menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi penderita GERD harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi juga tidak menstimulasi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Makanan yang disarankan untuk penderita GERD adalah makanan yang mudah dicerna, tidak mengandung gas atau lemak yang tinggi. Sedangkan untuk pengolahan makanan diutamakan dengan cara direbus, dikukus, ditumis, dan menggunakan santan encer. (rna)

Program pencarian wirausaha muda Indonesia di bidang fashion

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Program pencarian wirausaha muda Indonesia di bidang fashion ini diharapkan mendorong lahirnya pengusaha mode muda Indonesia berkualitas dunia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024