Kenapa Puasa Itu Sehat?

Ilustrasi menunda makan atau puasa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Meski puasa mengharuskan kita tidak makan dan minum, tapi puasa ternyata punya banyak manfaat positif bagi tubuh. Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, mengatakan bahwa puasa memberikan manfaat fisiologis, mental dan psikologis.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

"Manfaat fisiologis, tubuh meningkatkan kekebalannya," ujar Kartini saat temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019.

Selama periode tidak berpuasa, sel-sel tubuh 'ditekan' untuk melakukan kerja keras. Ketika puasa, kerja sel jadi lebih ringan. Sebabnya, sel bisa beristirahat karena jarak waktu asupan makanan yang masuk cukup panjang.

Haram Hukumnya Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasannya

Ketika makanan masuk, tubuh setidaknya membutuhkan waktu 6-12 jam untuk menyerapnya. Tapi, dalam keseharian, belum sampai 6 jam kita sudah makan lagi sejak sarapan pagi.

Sedangkan saat berpuasa, setelah sahur kita memiliki waktu lebih dari 12 jam untuk mengistirahatkan sel dari kerja keras. Akibatnya, tubuh meresponsnya dengan meningkatkan kesehatan, kemampuan mengatasi stres dan melawan penyakit.

Arab Saudi dan UAE Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024

"Kita juga jadi belajar menahan nafsu dan diharapkan di bulan-bulan berikutnya bisa tetap menahan nafsu," imbuh Kartini.(nsa)

Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024