Pasta Gigi Arang Bisa Putihkan Gigi, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang
Sumber :
  • instagram.com/dentist_kush

VIVA – Pasta gigi berbahan dasar arang telah menjadi tren dalam beberapa tahun belakangan. Banyak orang mengganti pasta gigi biasa menjadi pasta gigi arang karena meyakini pasta gigi arang lebih mampu memutihkan gigi.

Coconut Charcoal Briquette: Enhancing Shisha and Barbecue Experience

Soal manfaat yang diyakini banyak orang tersebut, sebuah penelitian baru justru menunjukkan pasta gigi arang dapat meningkatkan risiko abrasi gigi, berkontribusi terhadap kerusakan gigi dan sebenarnya gagal memutihkan gigi.

Menurut ulasan baru yang diterbitkan dalam British Dental Journal, mereka yang tergoda oleh produk tersebut hati-hati menggunakanya. Banyak dari pasta gigi itu tidak mengandung fluoride, yang sangat penting untuk memerangi kerusakan gigi.

Gigi Kuning Bikin Gak Pede, Begini Cara Memutihkannya

Tinjauan itu memeriksa 50 pasta gigi arang dan menemukan bahwa hanya 8 persen yang benar-benar mengandung fluoride. Tinjauan tersebut juga menemukan bahwa di antara produk yang mengandung zat tersebut, efektivitasnya pun diragukan karena arang sebenarnya dapat menonaktifkan fluoride.

Di antara mereka yang diuji, lebih dari 50 persen mengaku memiliki manfaat terapeutik, sementara 30 persen mengaku mampu memperkuat gigi. Klaim lain yang diidentifikasi dalam ulasan tersebut termasuk detoksifikasi (46 persen), sifat antibakteri atau antiseptik (44 persen) dan manfaat antijamur (12 persen). Tetapi para ahli di balik tinjauan mengatakan bahwa tidak satupun dari klaim ini terbukti.

Cara Jaga Kesehatan Gigi agar Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Hampir semua pasta gigi (96 persen) juga mengklaim memiliki sifat memutihkan gigi, tetapi ulasan tersebut menyatakan bahwa pasta atau serbuk berbasis arang mengandung zat pemutih radikal bebas yang tidak mencukupi bagi mereka untuk memiliki efek memutihkan atau menghilangkan noda.

Tinjauan ini juga mengidentifikasi sejumlah risiko kesehatan potensial dari pasta gigi berbasis arang. Ini lantaran adanya kemungkinan adanya hidrokarbon polyaromatik karsinogenik dalam arang, kelompok bahan kimia yang secara alami terjadi pada batubara, minyak mentah, dan bensin.

Dr Linda Greenwall, penulis utama studi dan anggota British Dental Bleaching Society, yang melakukan penelitian mendesak konsumen untuk memeriksa bahan-bahan pasta gigi berbasis arang sebelum digunakan. Hal tersebut untuk memastikan adanya kandungan fluoride, kalsium dan fosfat yang diperlukan untuk memperkuat enamel.

"Tidak semua pasta gigi arang sama dan beberapa berpotensi menyebabkan kerusakan gigi. Pasta gigi harus mengandung fluoride untuk memberikan manfaat kesehatan tambahan untuk gigi," ujar dia. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya