Deretan Makanan yang Picu Asam Urat Tinggi

Ilustrasi bayam.
Sumber :
  • Pixabay/kkolosov

VIVA – Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat. Jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Dalam program Ayo Hidup Sehat, dokter spesialis penyakit dalam, dr. Yongki Driatmoko, Sp. PD. MKEs menjelaskan bahwa penyakit asam urat umumnya mengenai sendi di jari, jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki dan lutut.

"Asam urat itu bisa bergejala dan tidak bergejala. Asam urat adalah zat alami buangan dari tubuh normal dibuang dari dalam tubuh kita,” kata dia.

6 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Dia melanjutkan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan asam urat menjadi tinggi seperti mengonsumsi ikan laut juga jeroan.

“Makanan yang memiliki kandungan tinggi purin seperti jeroan, daging merah dan seafood. Selain daging tersebut ada juga sayuran yang tinggi zat purin antara lain bayam, asparagus, kol dan jamur," jelas dia.

Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik bagi Penderita Asam Urat, Lakukan 30 Menit Sehari

Faktor kedua, orang dengan berat badan tinggi dapat memicu asam urat. Hal ini lantaran orang dengan obesitas otomatis mengganggu metabolisme purin.

“Ada beberapa penelitian tidak berhubungan dengan berat badan, tetapi obesitas punya faktor risiko,” ujar dia.

Selain dua di atas, wanita yang telah mengalami menapouse juga dapat mengidap asam urat.

“Pada wanita menapouse akan terjadi berkurangnya hormon di ovarium yaitu estrogen yang berfungsi sebagai perlindungan pada pembuluh darah. Wanita menopouse, kandungan estrogen akan turun dan bisa mengakibatkan naiknya kadar asam urat dalam tubuh,” kata dia.

Yongki pun memberikan tips untuk mencegah menghindari terjadinya asam urat pertama melakukan olahraga secara teratur sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Yongki menyebut bahwa waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari mulai dari pukul  06.00 hingga 08.00.

Kedua, rutin mengonsumsi air mineral sebanyak 2 liter dalam sehari atau sebanyak delapan gelas air. Ketiga, mengatur makanan dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi bagi mereka yang memiliki risiko asam urat, seperti jeroan, seafood dan daging merah. Untuk sayuran, ada bayam, asparagus, kol, dan jamur. Dan terakhir mengendalikan stres pada diri. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya