- Pixabay/pexels
VIVA – Tanpa disadari, banyak orang kerap mengerang saat tengah berhubungan intim dengan pasangan. Banyak orang menganggap bahwa mengerang saat di atas ranjang, tanda kepuasan terhadap hubungan intim itu.
Tetapi, yang tidak banyak diketahui, erangan sendiri ternyata juga mampu meningkatkan gairah yang pada akhirnya membuat seorang lebih mudah untuk mendapatkan orgasme. Seperti dilansir dari The Sun, profesor Univestias New York dalam bidang Seksualitas Manusia, Dr Zhana Vrangalova, erangan saat berhubungan seks, umumnya ingin pasangan merasa bahagia dan menuntun pasangan melakukan gerakan yang tepat.
Sebuah studi menemukan bahwa baik laki-laki maupun perempuan yang mengerang saat berhubungan seks, memiliki kualitas hubungan intim yang lebih baik. Penelitian itu menemukan, bahwa suara-suara saat berhubungan seks, membantu menjembatani orang merasa lebih percaya diri dan mendapat kepuasan di tempat tidur.
Terlepas dari hubungan seks, erangan dan teriakan, seringkali memiliki konotasi yang negatif. Tetapi, menurut Dr Aaron Ben-Zeev, dalam hubungan seks, suara-suara itu lebih baik dibanding tidak ada suara sama sekali.
"Manfaat utama dari suara-suara seksual adalah bahwa mereka menunjukkan bahwa pasangannya tidak acuh; dalam hal ini, suara apa pun lebih baik daripada tidak ada suara sama sekali," demikian seperti tertulis di Psychology Today.
Aaron mengatakan, suara erangan saat berhubungan seks adalah suatu hal yang disebut mampu mentrasfer gairah. Mengerang dan menjerit, kerap dikaitkan dengan rasa sakit atau penderitaan, dan gairah. Hal itu kemudian diterjemahkan ke dalam kenikmatan seksual.
Namun, tidak semua erangan sama. Sehingga, jangan membohongi diri sendiri dengan berpikir bahwa semua erangan itu asli. Sebuah studi 2011 oleh para ilmuwan di Universitas Central Lancashire dan Leeds mengamati kebiasaan seks 71 wanita.
Mereka menemukan bahwa 66 persen dari mereka mengerang hanya untuk mempercepat orgasme pasangan mereka, sedangkan 87 persen mengerang untuk berpura-pura bahwa mereka mencapai klimaks mereka sendiri.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa wanita mengerang setiap kali mereka bosan, lelah atau tidak nyaman saat berhubungan seks. Hal itu kerap dilakukan, hanya agar pria cepat bergairah dan berakhir orgasme. (asp)
