- Pixabay/ Unsplash
VIVA – Siklus menstruasi tiap wanita terjadi hampir tiap bulan. Seringkali menstruasi dikaitkan dengan penghambat aktivitas, salah satunya berenang. Kesulitan untuk melakukan aktivitas renang di saat sedang menstruasi sering menjadi keluhan para wanita. Tak jarang, pemakaian tampon menjadi cara ampuh untuk bisa tetap berenang meski sedang menstruasi.
Perlu dipahami, tampon memiliki fungsi yang sama dengan pembalut yaitu menyerap darah menstruasi. Hanya saja bentuknya berbeda. Jika pembalut berbentuk pipih dan persegi panjang, tampon berbentuk silinder.
Hal itu membuat pemakaian tampon diselipkan ke dalam vagina. Lantas, bolehkah pemakaian tampon pada vagina saat menstruasi untuk memudahkan aktivitas berenang?
"Tampon kurang dianjurkan untuk digunakan. Apalagi jika personal hygiene (kebersihan) seseorang itu buruk," ujar dokter spesialis kandungan, Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG, dalam temu media Betadine di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 15 Mei 2019.
Pasalnya, pola kebersihan yang buruk dapat membuat bakteri dari darah menstruasi berkumpul di tampon. Bakteri tersebut rentan membahayakan kesehatan area vagina serta menyebar ke saluran kandung kemih.
Untuk itu, dokter Ocvi menganjurkan agar aktivitas berenang bisa dilakukan saat darah menstruasi cenderung sedikit. Ia juga mengatakan agar tak khawatir terinfeksi oleh bakteri yang ada di kolam renang meski sedang menstruasi.
"Air kolam sudah ada kaporitnya, jadi bakteri juga sudah mati. Enggak usah khawatir, enggak akan terinfeksi bakteri walau berenang saat menstruasi," paparnya. (tsy)
Tampon Nyangkut di Leher Rahim Wanita Ini Alami Toxic Shock Syndrom
Tampon belakangan begitu populer di kalangan wanita di seluruh dunia. Tampon sendiri merupakan sejenis pembalut wanita berbentuk silinder yang terbuat dari kapas.
