- Pixabay/ Hans
VIVA – Herpes genital merupakan penyakit menular seksual dengan prevalensi yang tinggi di berbagai negara. Meski demikian, pemahaman masyarakat tentang penyakit ini terbilang masih sangat rendah.
Maka tak heran, jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, saat ini ada 417 juta orang di dunia yang mengidap penyakit tersebut. Banyak dari masyarakat yang menganggap bahwa dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual akan terhindar dari herpes genital.
Padahal, menurut CEO Klinik Pramudia dr. Anthony Handoko, SpKK, FINDV, penggunaan kondom tidak 100 persen menjamin seorang akan terhindar dari herpes genital. Ini karena virus herpes simpex (VHS) ditularkan melalui kontak kulit dengan seseorang yang sedang mengidap virus.
"Misalnya sewaktu melakukan aktivitas seksual, lesi yang timbul berbentuk luka atau ulkus atau sores, baik di daerah genital maupun di daerah mulut. Lesi di daerah mulut juga dapat menyebar ke daerah genital sewaktu terjadi aktivitas seks oral," kata Anthony di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2019.
Untuk itu, ia mengatakan, hal terpenting agar terhindari dari penyakit ini adalah dengan menerapkan konsep ABC. Ia menjelaskan, A merupakan Abstinance atau tidak melakukan kontak seksual selain dengan pasangan, kemudian Be faithful atau hubungan monogami dan Condom agar selalu digunakan saat melakukan hubungan seksual.
Ia melanjutkan, masyarakat dianjurkan untuk mengenali gejala herpes genital dengan segera konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk memperoleh diagnosa. Dengan demikian, dokter bisa melakukan pengobatan yang benar dan tepat serta patuh terhadap anjuran pengobatan.
Terpopuler: Kisah Mualaf Putra Altar, Zaidul Akbar Sebut Tak Perlu Sarapan di Pagi Hari
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 21 Februari 2024.
