Aturan Berbuka Dengan Gorengan Bagi Pengidap Hipertensi

Gorengan.
Sumber :
  • VIVA / Renne

VIVA – Makanan yang digoreng atau dikenal dengan gorengan biasanya menjadi santapan wajib saat berbuka puasa. Tetapi, gorengan disebut-sebut bisa membahayakan kondisi pengidap hipertensi.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Dikatakan Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia, dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, FINASIM, menyantap gorengan bagi pengidap hipertensi yang memiliki gangguan lemak sebaiknya dihindari. Hal ini bisa makin merusak pembuluh darah di tubuh.

"Kalau ada gangguan lipid pada pengidap hipertensi, jangan makan gorengan. Karena lemaknya sudah ada gangguan, enggak bisa makan gorengan yang berlemak juga," ujar Tunggul di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2019.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Di dalam tubuh ada banyak jenis lipid, tetapi jenis yang paling umum dari lipid darah tinggi yaitu kolesterol dan trigliserida. Lipid darah tinggi dapat terjadi karena peningkatan yang tinggi dari satu atau kedua jenis lemak.

"Makanya, pada penderita hipertensi harus rutin cek lipid agar tahu kondisinya. Sehingga paham makanan apa saja yang boleh dikonsumsi," jelasnya.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

Meski begitu, pada pengidap hipertensi tanpa gangguan lipid, Tunggul tidak melarang konsumsi gorengan saat berbuka puasa. Namun, jumlahnya harus dibatasi.

"Satu atau dua gorengan saja enggak apa-apa. Jangan berlebihan," kata dia. (ldp)

Ilustrasi makanan dan minuman manis

Undangan Halal Bi Halal Numpuk, Penderita Diabetes Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Ini

Banyak makanan yang tinggi karbohidrat, minuman manis plus tambahan gula, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak ketika acara halal bi halal tengah berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024