Ilmuwan Temukan Alasan Kopi Bisa Bikin Cepat BAB

Ilustrasi secangkir kopi panas.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Beberapa orang yang sering minum kopi pasti tahu, kopi tidak hanya ampuh membuat mereka terjaga di pagi hari tapi juga membuat mereka cepat buang air besar atau BAB. Meski kekuatan pencahar kopi sudah banyak dikenal, namun masih belum jelas alasan kenapa hal itu terjadi.

Terpopuler: Ustaz Alfie Alfandy Ungkap Kebaikan Minum Kopi, Balenciaga Jual Gelang Lakban Rp51 Juta

Untuk mendapat jawaban dari misteri ini, sejumlah ilmuwan memutuskan untuk melakukan penelitian, yakni dengan memberikan tikus laboratorium kopi. Hasil pendahuluan mereka sudah dipresentasikan di konferensi riset yang bernama Digestive Disease Week

Dikutip dari laman Gizmodo, hasil tersebut nampaknya menegaskan kembali kecurigaan bahwa kekuatan kopi yang membuat ingin BAB tidak ada kaitannya dengan kafein. Kopi kemungkinan juga membunuh bakteri yang ada dalam usus.

Pencernaan Lancar, Rahasia Penampilan Terkini Ruben Onsu

Para peneliti di University of Texas Medical Branch di Galveston memberikan tikus-tikus secangkir mungil kopi selama tiga hari berturut-turut, dengan kelompok berbeda, diberikan baik kopi berkafein maupun tidak berkafein. Kemudian para peneliti memeriksa saluran bawah tikus dengan penelitian dan penyelidikan fisik yang memfokuskan pada otot yang berkontraksi dan membantu memandu makanan melewati usus.

Terakhir, mereka juga meneliti bagaimana jaringan otot dari usus langsung bereaksi terhadap kopi di dalam lab. Hasil penelitian mereka jelas: otot di usus kecil dan besar lebih mudah berkontraksi setelah ada kopi, artinya segala sesuatu bergerak lebih cepat di sepanjang usus.

Ustaz Alfie Alfandy Ungkap Kebaikan Minum Kopi saat Ramadhan, Baiknya Diminum Buka atau Sahur?

"Kopi memiliki efek stimulasi pada motilitas usus, dan itu tidak terkait dengan kafein sama sekali. Kami juga melihat peristiwa ini pada kopi tidak berkafein, jadi ini tidak bergantung pada kafein," ujar pemimpin penelitian Xuan-Zheng Shi, profesor rekanan di universitas itu.

Ini bukan studi pertama yang menyatakan kalau otot usus langsung terpengaruh oleh kopi. Kembali di tahun 1990, para peneliti menemukan bahwa orang sehat yang melaporkan BAB karena minum kopi memiliki pergerakan usus lebih banyak setelah minum kopi hitam dibandingkan mereka yang tidak pernah merasa ingin BAB.

Sedangkan di penelitian terbaru ini, efeknya juga bisa terlihat ketika orang minum kopi tak berkafein. Dan mengingat waktu yang singkat untuk terjadinya kontraksi ini, yakni dalam empat menit, para peneliti di studi tahun 1990 berspekulasi kalau kopi bisa bertindak langsung ke usus besar melalui usus kecil atau perut.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya