- Pexels/freestocks.org
VIVA – Cuckolding merupakan salah satu dari hubungan seks rumit yang tidak sepenuhnya bisa dipahami. Cuckolding sendiri yang umumnya ada di negara-negara Barat, bisa digambarkan sebagai sebuah pernikahan di mana suami mendapat kesenangan seksual dengan melihat istrinya berhubungan seks dengan pria lain yang memiliki penis lebih besar.
Pasangan seperti ini biasanya mengisi sebuah form pernikahan yang memperbolehkan tindakan cuckold, di mana istri melakukan hubungan seks dengan pria lain di depan suaminya.
Kata cuckold sendiri berasal dari ‘cucuault’, bahasa Prancis dari cuckoo bird. Spesies burung betina yang yang memiliki kebiasaan berganti pasangan, atau dia yang memiliki kebiasaan meninggalkan telur di sarang burung lainnya.
Di hubungan cuckold modern, biasanya suami melihat istrinya melakukan aktivitas seksual dengan pria lain di depan matanya, atau istri menceritakan pengalamannya setelah berhubungan dengan pria lain, kemudian suami akan merasa seperti korban. Ini adalah elemen utama dari kerumitan hubungan tersebut yang disebut kinky.
Tapi, cuckold berbeda dengan swinging, karena pada pernikahan cuckold, suami dicintai hanya oleh istrinya dan secara seksual berhubungan dengan istrinya saja. Dan meski dia ingin istrinya merasakan kesenangan seksual dari pria lain, dia tidak ingin istrinya jatuh cinta dengan mereka.
Dilansir dari Your Tango, Minggu, 2 Juni 2019, cuckolding telah dikenal selama beberapa abad dan tetap populer di Barat hingga saat ini. Faktanya, penelitian yang dilakukan Ogi Ogas dan Sai Gaddam tahun 2011 menemukan bahwa cuckold adalah kata kedua paling populer setelah 'muda' di situs porno. (ase)
Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang
Hasilnya, rata-rata waktu mereka bisa bertahan di atas ranjang hanya berkisar 5,4 menit. Dan banyak pria yang tidak bisa bertahan selama 5,4 menit.
