- Pixabay
VIVA – Bagi Anda yang suka swafoto atau selfie, pasti tahu bahwa untuk mendapatkan foto yang diinginkan ,tak cukup satu kali jepret. Bisa saja Anda mengambil 100 kali selfie, sebelum akhirnya memilih satu yang paling bagus.
Tapi, di saat Anda sibuk menentukan sudut terbaik, terungkap bahwa sesi selfie Anda telah memberikan dampak buruk pada kulit. Efek itu juga bisa mempercepat proses penuaan.
Dilansir dari laman The Sun, Sabtu 8 Juni 2019, penelitian yang dilakukan oleh Avon menemukan fakta, bahwa sinar biru dari smartphone atau dikenal dengan high energy visible light (HEV), bisa menyebabkan kulit menua lebih cepat.
Menurut survei mereka, 25 persen dari orang berusia 18-34 tahun menghabiskan tujuh jam sehari pada ponsel mereka. Tapi, di balik statistik yang mencengangkan ini, hanya 10 persen dari penduduk dewasa di Inggris yang mengetahui, bahwa sinar biru dari ponsel bisa memberikan efek merusak pada kulit.
"Sinar biru bisa masuk ke bawah lapisan kulit dermis, lapisan paling dalam dari kulit, di mana kolagen dan elastin diproduksi, sehingga membuatnya lebih tipis dan lebih rapuh," jelas dermatologis dari klinik Cadogan, Dr Susan Mayou.
Mayou menambahkan, paparan yang meningkat dari jenis sinar ini bisa menyebabkan kerusakan oksidatif yang besar pada kulit. Meski demikian, bukan artinya ini akan berakhir petaka sepenuhnya, selama Anda rajin memberikan vitamin C ke dalam perawatan rutin Anda.
"Ketika diaplikasikan ke kulit Anda, vitamin C memberikan kandungan antioksidan yang bisa menetralkan tipe kerusakan kulit akibat radikal bebas, yang sering terpapar dari gaya hidup modern kita," ujar Global Director of Skincare dan Trend Innovation Avon, Anthony Gonzalez.
Merinding, Beredar Gambar yang Diduga Penampakan Seorang Youtuber Cantik Swafoto dengan Setan
Belum lama ini geger di dunia sosial mengenai pembicaraan seorang Youtuber bernama Annday yang secara tidak sengaja berfoto selfie (swafoto) dengan setan saat Ia berlibur
