- Pixabay/pexels
VIVA – Orgasme seringkali digadang-gadang sebagai puncak kenikmatan dari suatu hubungan seks. Maka tidak jarang pasangan yang selalu berusaha untuk mendapatkan orgasme saat di atas ranjang. Tetapi, kenyataannya tidak semua orang mudah untuk mencapai orgasme.
Umumnya, laki-laki memang cenderung lebih mudah untuk orgasme dibandingkan wanita. Sementara banyak wanita yang kesulitan untuk mendapatkan orgasme. Tidak jarang beberapa di antara mereka juga memalsukan orgasme hanya untuk memuaskan pasangan.
Pertanyaannya kemudian, berapa sering wanita harus orgasme paling tidak dalam satu minggu?
Seperti dilansir dari New Zealand Media and Entertainment, seorang ahli seks bernama Andrea Pennington dari Detroit, mendorong semua wanita untuk orgasme setidaknya tiga kali seminggu. Dalam acara ITV This Morning, ia mengatakan banyak wanita kesulitan mencapai klimaks karena mereka terlalu stres.
"90 persen orgasme ada dalam pikiran seorang wanita, jadi jika dia terganggu atau khawatir, dia tidak akan mencapainya," ungkap dia.
Untuk itu, lanjut dia, orgasme perlu dihidupkan di dalam pikiran. Ini karena hal-hal yang terjadi dalam pikiran seorang wanita dapat menghentikannya mencapai orgasme.
Penulis buku Orgasm Prescription For Women percaya bahwa klimaks harus diprioritaskan oleh wanita karena membantu pemberdayaan pribadi, penerimaan diri, dan mencintai diri sendiri.
"Wanita harus memiliki minimal tiga orgasme seminggu. Manfaatnya banyak menghilangkan stres dari depresi dan kecemasan, itu membuat kita lebih baik, dan itu pereda rasa sakit."
Dia menambahkan bahwa mengalami orgasme penting untuk mempertahankan hubungan yang bahagia, dan untuk meningkatkan harga diri. Selain itu ia juga mengatakan bahwa kemampuan wanita untuk orgasme dapat menjadi indikasi kesehatan mereka secara keseluruhan.
"Bagi saya sebagai dokter, jika seorang wanita tidak mencapai orgasme, atau dia tidak memiliki minat dalam seks, itu bisa menjadi tanda sesuatu yang salah terjadi. Seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, atau masalah serius lainnya," Andrea menjelaskan.
