Hidup Terlalu Higienis, Picu Penyakit?

Ilustrasi membersihkan rumah
Sumber :
  • Pixabay/ klimkin

VIVA – Menjalani hidup dengan menjaga kebersihan dilakukan untuk mencegah tubuh dari serangan kuman. Namun, faktanya tubuh akan lebih mudah sakit jika kebersihan yang dijalani terlalu ekstrem.

Sederet Tips Menjaga Kesehatan Kulit Bayi, Orangtua Wajib Tahu

Tidak melulu hidup dengan tidak bersih dapat memicu penyakit. Malah, orang yang terlalu sering dibiasakan hidup serba bersih di lingkungannya, lebih rentan terserang penyakit.

"Harus agak jorok memang. Kalau terlalu steril, akhirnya jadi mudah sakit," ujar spesialis penyakit dalam, Dr.Prasna Pramita, SpPD, K-AI, FINASIM, MARS dalam Peluncuran Produk Asuransi Kesehatan Sequis di kawasan Sudirman,Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.

Pandemi Bikin Produk Perawatan dengan Wewangian Bermanfaat Higienis Makin Dicari

Terlebih jika hal tersebut dibiasakan sejak masa kanak-kanak. Tak sedikit orangtua yang terlalu ketat dalam menjaga kebersihan si kecil sehingga memberinya kerentanan terhadap kuman yang ada di lingkungan luar.

"Kalau ada anak kecil yang enggak boleh jajan di luar, suatu hari dia coba beli jajan sembarangan, nanti dia bisa tiba-tiba sakit tifus. Ada juga yang biasa memandikan anak dengan air minum, padahal harusnya biasa saja memandikannya," kata dia.

Viral Wanita Pakai Air Liur untuk Basahi Soft Lens

Selain tifus, penyakit lainnya yang mungkin rentan diidap oleh anak-anak tersebut yaitu flu. Di mana penyakit itu dapat dengan mudah menyerang melalui udara.

"Hal ini terjadi karena dari tubuhnya belum terbiasa membentuk antibodi. Jadi anak harus dibiasakan hidup sewajarnya saja," kata dia. (ldp)

Bantuan dapur higienis untuk warga Kampung Gunung Batu Kidul.

Bantu Turunkan Angka Stunting, Warga Kampung Gunung Batu Kidul Dapat Bantuan Renovasi Dapur

Kampung Gunung Batu Kidul, yang terletak di wilayah Bogor, telah diidentifikasi sebagai zona merah stunting dengan tingkat stunting yang tinggi.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2023