- Pixabay/pexels
VIVA – Menjaga kebersihan area intim dapat membuat tubuh jauh dari penyakit berbahaya. Namun, tak banyak yang memahami cara menjaga kebersihan area intim dengan tepat.
Area intim pria maupun wanita sejatinya memiliki aroma yang khas. Jika sudah mengeluarkan bau yang berbeda, Anda perlu mewaspadai adanya masalah di sekitar area intim.
"Kalau ada bau busuk di sekitar area intim, keseimbangan kuman terganggu. Makanya perlu diperhatikan saat membasuhnya," ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Ardiansjah Dara SpOG dalam peluncuran buku Teman Bumil di Matraman, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.
Menurut dia, sumber air untuk membasuh menjadi hal sederhana, namun sangat penting dalam menjaga kebersihan area intim. Sebab, penularan kuman bisa melalui sumber air tersebut.
"Ada beberapa sumber air kurang bersih, sehingga memicu bau tak sedap. Ada yang ketika membasuh pakai air isi ulang, ternyata kondisi area intimnya membaik," kata dia.
Selain itu, faktor makanan ternyata turut memengaruhi aroma dari area intim. Asupan makanan seperti kari dapat memicu aroma keringat di sekitar area intim menjadi bau yang kurang sedap.
"Seperti orang dari Asia Selatan, India, dan Pakistan yang makanannya dominan kari, pasti keringat tubuhnya mengeluarkan aroma tertentu, termasuk di area intim. Tapi itu bukan bau yang dikeluarkan oleh organ intim kita, lebih kepada aroma keringat di area intim itu," tutur Dara.
Doyan dan Hobi Masturbasi? Ternyata Bisa Bantu Cegah Kanker
Selain melepaskan endorfin yang membuat merasa nyaman, masturbasi diketahui juga dapat membantu mereka yang memiliki masalah sulit tidur dan meningkatkan fungsi otak.
