- http://www.vestyles.com
VIVA – Kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala penyakit kritis seperti lemah jantung masih terbilang rendah. Banyak dari masyarakat yang kerap keliru dan termakan mitos yang banyak beredar.
Salah satunya ialah yang menyebut bahwa orang yang tangannya selalu berkeringat meski tengah bersantai sebagai salah satu gejala penyakit lemah jantung. Namun, hal ini dibantah oleh Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, dr. Indra S. M Manullang, Sp.PD-KKV.
"Yang jelas itu tidak benar atau mitos. Tangan yang tiba-tiba berkeringat tidak selalu identik dengan penyakit jantung. Keluarnya keringat dingin seperti di telapak tangan bisa juga terjadi karena cemas yang berkaitan ke psikologis," kata dia saat ditemui di acara AXA Mandiri Health Talk bertajuk Ayo Cegah dan Pahami Penyakit Kritis Sejak Dini di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, Semanggi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.
Ia mengatakan bahwa keluarnya keringat di tangan atau keringat dingin di area tubuh lainnya bisa juga menjadi tanda gejala dari penyakit lain. Misalnya, kelenjar tiroid, maag hingga menopouse.
"Enggak semua penyakit jantung itu tangan berkeringat. Paling gampang dideteksi itu rasa nyeri di dada. Ketika ada nyeri dada yang hebat, itu wajib curiga adanya gangguan penyakit jantung," ujar dia.
Oleh sebab itu, ketika muncul gejala tersebut, ada baiknya untuk segera diperikasakan ke tenaga medis profesional. Dengan demikian, penyakit tersebut akan lebih cepat ditangani dan memperkecil risiko penyakit semakin memburuk. (ldp)
Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu
Pendekatan diet dan pengaturan berat badan yang sehat dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi keluhan GERD. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan.
