- U-Report
VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani harus dirawat di rumah sakit karena maag dan asma. Meski kondisinya sudah stabil, Wali Kota Risma masih harus menjalani perawatan selama beberapa hari mendatang.
Beberapa waktu lalu Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan bahwa Risma didiagnosis sakit asma dan maag. Kelelahan disebut-sebut sebagai salah satu faktor pemicu kambuhnya asma yang membuat Wali Kota Risma harus menjalani perawatan intensif. Lantas, seberapa besar faktor kelelahan memicu asma kambuh?
Dikutip dari laman AAAAI, salah satu faktor pemicu asma pada beberapa orang yaitu olahraga atau aktivitas fisik berlebihan. Hal ini terjadi saat saluran napas yang mengalirkan oksigen ke paru-paru, menyempit sehingga memicu asma kambuh.
Biasanya, usai menjalani aktivitas berlebih, asma akan mulai kambuh usai 20 menit beristirahat. Untuk mencegah asma semakin memburuk, pastikan Anda menghindari pemicu asma seperti asap rokok, debu, bulu binatang, cuaca yang mulai dingin di luar ruangan, makanan, serta menghindari aktivitas fisik yang berlebihan.
Selain itu, diharapkan bagi pengidap asma untuk mengenali gejala asma yang khas di tubuhnya mencakup batuk, bersin, hingga napas yang memendek. Gejala tersebut sebaiknya tidak diabaikan agar mencegah asma menjadi lebih parah.
Saat asma menunjukkan kondisi yang semakin parah, gejala yang biasanya terjadi antara lain batuk yang sulit hilang, sering batuk di malam hari atau saat cuaca dingin, batuk dan bersin yang menganggu saat sedang menjalani aktivitas, hingga sering merasa lelah berlebih. Bahkan, tubuh sudah mulai sulit bernapas dan sering berkeringat. (ldp)
Tingkat Kematian Kanker Paru Tinggi, Dokter Ungkap Penyebab yang Sering Tak Disadari
Kanker paru masih menjadi salah satu penyebab kematian akibat kanker tertinggi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan mengungkapkan, setiap tahun ada sekitar 34 ribu.
