Rentan Keputihan, Ibu Hamil Harus Rutin Ganti Celana Dalam

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Area intim ibu hamil harus dijaga dengan baik agar tetap bersih dan sehat. Sebab, penumpukan kuman di area intim ibu hamil dapat berbahaya bagi janin yang masih tumbuh dan berkembang di dalam rahim.

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Salah satu cara menjaga area intim tetap bersih, yaitu dengan rutin mengganti celana dalam hingga empat kali dalam sehari. Selain itu, bahan celana dalam yang sebaiknya digunakan adalah yang mampu menyerap keringat dengan maksimal.

"Ibu hamil, apalagi yang sudah usia kandungan 5 bulan ke atas, harus menjaga area intim tetap kering karena keputihan rentan terjadi. Ganti celana dalam 3-4 kali sehari dan gunakan celana dalam bahan katun agar tidak lembab," ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Ardiansjah Dara SpOG, di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Awas! Meski Nikmat, Posisi Seks Ini Berbahaya dan Berisiko Bikin Penis Patah

Usia kehamilan 5 bulan atau lebih, lanjut dia, dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak cairan. Sehingga, keringat di area intim maupun cairan vagina seperti keputihan bisa meningkat lebih banyak dari biasanya.

Tak hanya itu, dia juga menekankan agar menghindari pemakaian celana yang ketat selama hamil. Hal tersebut rentan membuat area intim lembap dan membuat kuman kian banyak dan berbahaya.

5 Kesalahan Wanita saat Berhubungan Seks, Bikin Urusan Ranjang Gak Nikmat

"Minimalisir pemakaian jeans ketat karena kuman di vagina itu jenis yang anaerob, artinya kalau tidak ada udara maka kuman bisa hidup. Makanya penting untuk pakai celana yang longgar agar ada udara masuk dan membuat kuman sulit hidup," jelas dia.

Dara juga tidak menyarankan pemakaian panty liner yang bisa memicu kelembapan area intim meningkat. Kondisi lembap rentan membuat kuman sulit mati dan mengintai area rahim tempat janin berkembang.

"Keputihan normal dan tanpa bau itu wajar terjadi selama kehamilan, tapi bisa saja keputihan yang tidak normal timbul akibat meningkatnya kuman di vagina. Lalu, kuman yang makin banyak itu takutnya naik ke rahim dan memicu ketuban pecah," ujarnya.(rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya