- Freepik/freepik
VIVA – Buruknya kualitas udara di kawasan perkotaan, memicu terjadinya penyakit asma. Tak terkecuali di wilayah Tangerang, Banten, yang merupakan kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta.
Sebagai wilayah yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Industri, kawasan ini masuk dalam daftar kawasan dengan kualitas udara yang tidak sehat berdasarkan Air Quality Index (AQI) dengan kualitas 216 US AQI.
"Udara buruk, bisa membuat saluran pernapasan terganggu dan menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti asma. Di sini, ada beberapa cara pencegahan atau pun cara penanganan bagi para penderita asma yang hidup di lingkungan yang memiliki kualitas udara yang tidak sehat," kata dr. Samuel pada seminar Penanganan Penyakit Asma di Tangerang, Banten, Minggu 30 Juni 2019.
Untuk pencegahannya, masyarakat diimbau menggunakan penutup mulut dan hidung (masker), serta menjaga kesehatan dengan pola makan yang teratur. Sementara itu, untuk para penderita disarankan untuk menggunakan inhaler. Namun, sekitar 75 persen penderita asma salah menggunakan inhaler, yang menyebabkan lamanya proses pengendalian pada asma.
"Penggunaan inhaler yang salah bisa berdampak lamanya proses pengendalian pada penyakit asma. Di mana, rata-rata para penderita setelah menggunakan inhaler tidak berkumur. Seharusnya, usai menggunakan inhaler harus berkumur, karena jika lupa berkumur, maka obat itu justru akan memperburuk asma," ujarnya.
Diketahui bahwa asma merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan cara pengobatan yang benar. Asma pun dibagi menjadi dua yakni, akut dan kronis. Untuk asma akut lebih tepat untuk penyebitannya digunakan pada penyakit yang diderita dalam durasi yang relatif singkat atau dalam waktu yang cepat.
Sedangkan istilah kronis digunakan, untuk menjelaskan suatu penyakit yang diderita dalam kurun waktu yang lama atau berkembang secara perlahan lahan.
Sementara itu, pada kedua jenis asma itu, penderita diminta untuk terus melakukan pengecekan kesehatan selain dengan penggunaan inhaler, agar terhindar dari serangan asma yang kronis yang dapat berdampak fatal.
