Trik Ajak Remaja Jalani Pola Hidup Sehat

Ilustrasi anak main gadget atau smartphone
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Perilaku negatif seringkali dikaitkan dengan pemakaian media sosial pada remaja. Padahal, dengan trik tepat, media sosial bisa membawa manfaat positif pada generasi milenial ini.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Di era digital ini, banyak remaja yang aktif menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan termasuk mencari contoh untuk membentuk kepribadiannya. Sayangnya, tak semua akun di media sosial bisa memberi manfaat yang positif pada remaja.

"Mengontrol perilaku positif itu menjadi sulit karena tidak ada lembaga khusus pengawasan remaja di media sosial. Tapi bukan berarti orangtua tidak bisa mengontrol anak remajanya di media sosial," ujar Psikolog Laksmiari Saraswati kepada VIVA di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Menurut Asti, orangtua bisa memulai dengan mengikuti akun media sosial anak. Setelahnya, pantau siapa saja akun yang diikuti remaja di media sosial.

"Kita fokus pada siapa yang jadi game changer, yaitu siapa yang lagi hits berarti dia yang memengaruhi perilaku anak," jelasnya.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Di samping itu, orangtua bisa mengarahkan remaja untuk mengikuti game changer yang tepat. Dengan begitu, remaja mendapatkan contoh perilaku positif dari media sosial tersebut.

"Misalnya follow atlet atau publik figur yang postingan-nya juga menarik dengan pola hidup sehatnya. Dari situ remaja bisa belajar kalau ingin keren, bisa dengan menjalani pola hidup sehat," paparnya. (rna)

fOBI gelar kejuaraan dunia barongsai

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024