Alergi Sperma, Bisakah Tetap Menikmati Seks?

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Chevanon Photography

VIVA – Alergi terhadap sperma memang memberi kesulitan bagi kaum wanita dalam menikmati momen bercinta. Terlebih, saat momen tersebut seharusnya bisa menjadi puncak kepuasan bagi sebagian besar wanita di ranjang.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

DIlansir laman the health site, ejakulasi sperma saat bercinta adalah hal yang dilakukan pria saat sudah mencapai klimaks. Pada wanita yang alergi, meski kondisi ini tidak terlalu banyak, cairan sperma tersebut membuat tubuhnya menjadi tidak nyaman seperti timbul rasa gatal hingga kemerahan yang menganggu.

Tak jarang, efek alergi bisa memicu rasa panas di vagina selama lebih dari 30 menit usai bercinta. Selain itu, kondisi vagina yang membengkak bisa menjadi tanda alergi terhadap cairan sperma tersebut.

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Alergi ini sendiri sebenarnya tidak disebabkan oleh spermanya melainkan kandungan protein yang ada didalamnya. Bisa saja ini disebabkan oleh asupan protein yang dikonsumsi oleh pria tersebut sebenarnya sensitif bagi wanita tersebut dan disalurkan melalui cairan spermanya.

Beberapa kondisi alergi protein ini dapat diobati dengan beberapa jenis obat seperti antibiotik dan NSAIDs. Namun, kondisi alergi yang dialami juga bisa disebabkan oleh hadirnya glikoprotein dalam cairan plasma.

Terpopuler: Seks di Pagi Hari untuk Dapat Keturunan hingga Negara Termurah Buat Dikunjungi

Untuk menghindari alergi ini terjadi, disarankan pemakaian kondom saat momen bercinta agar cairan sperma tidak menyentuh kulit. Namun, jika menginginkan kehamilan, disarankan untuk konsultasi lebih lanjut terkait kondisi ini.

Lantas, bisakah alergi terhadap cairan sperma ini dicegah? Jawabannya ya. Caranya mudah, cukup dengan rutin bercinta dengan suami, namun pastikan saat bercinta tidak mengenakan kondom agar tubuh terbiasa dengan paparan cairan sperma tersebut. (ren)

Ilustrasi pekerja seks (PSK)

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Warga bahkan dengan mudah melihat para perempuan yang menjajakan diri di sudut-sudut jalan mulai pukul 6 pagi. Mereka juga sering menemukan kondom bekas di jalanan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024