Logo DW

Apa Itu Gangguan Kecemasan?

picture-alliance/dpa/C. Klose
picture-alliance/dpa/C. Klose
Sumber :
  • dw

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari tahun 2015 menunjukkan bahwa sekitar 264 juta orang menderita gangguan kecemasan. Tapi, apa itu sebenarnya gangguan kecemasan?

Rasa cemas itu wajar. Dalam beberapa situasi, rasa itu adalah bentuk perlindungan diri kita dari bahaya. Tetapi hal itu beda dengan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan meliputi rasa ketakutan yang muncul dalam situasi yang tidak berbahaya. Bahkan jika dipikir secara rasional, tidak jelas apa yang menjadi sebab dari rasa cemas itu, tapi bagi sang perasa itu terasa sangat nyata.

Gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder)

Ada beberapa bentuk gangguan kecemasan. Salah satunya adalah fobia.

Rasa takut pada fobia biasanya didasari oleh ketakutan terhadap sebuah situasi atau suatu objek (contohnya aviophobia, ketakutan naik pesawat atau arachnophobia, ketakutan terhadap laba-laba). Namun beda halnya dengan fobia, gangguan kecemasan umum tidak memiliki bentuk ketakutan yang jelas. Rasa takut yang dirasakan selalu mengikuti sang penderita bagai sebuah bayangan.

Meski begitu, tidak berarti bahwa penderita penyakit mental tersebut berada dalam rasa kecemasan yang permanen. Seringkali stres yang berkelanjutan menjadi faktor pemicu. Penderita yang memiliki gangguan kecemasan sejak masa remaja biasanya belajar untuk menutupi dan mengatasi kecemasan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, rasa takut tetap bisa menghancurkan seseorang.

Faktor-faktor yang berperan