Sering Timbul Tanpa Gejala, Ini Cara Kenali Penyakit Hepatitis B

Ilustrasi Hepatitis.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Kuatnya stigma di masyarakat terhadap penderita hepatitis di Indonesia membuat penyakit ini sulit ditemukan. Selain itu, dalam banyak kasus hepatitis, khususnya Hepatitis B, seringkali gejala dan tanda penyakit itu tidak spesifik dan bahkan tidak mengalami gejala saat awal.

Ahli Ingatkan Fatty Liver Bisa Sebabkan Hepatitis, Pengerasan Hati bahkan Kanker

"Sebagian besar tidak ada gejala, kalau pun ruam dan timbul kuning itu biasanya sudah berat. Bahkan untuk kasus kanker hati sendiri juga enggak ada gejala. Makanya survival atau harapan hidupnya itu pendek 5-6 bulan karena ketahunannya terlambat," ungkap Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Dr. dr. lrsan Hasan, SpPD-KGEH, FINASIM, dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia yang digelar Kalbe di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Minggu, 28 Juli 2019.

Ia mengungkapkan tanda yang sering terjadi pada penderita hepatitis B biasanya meliputi demam ringan, lesu, nafsu makan berkurang, mual, muntah, nyeri perut sebelah kanan, pembesaran hati ringan, bisa disertai ikterus (kuning pada kulit dan sklera mata) dan air kencing berwarna gelap seperti air teh. Meski demikian, ia kembali mengatakan bahwa semua gejala itu kerap tidak muncul pada penderita Hepatitis B.

Angka Penyakit Hati Meningkat, Temulawak Bisa Perbaiki Hingga Cegah Kerusakannya

"Hepatitis B kronik juga bisa berkembang menjadi sirosis atau terbentuknya jaringan parut di hati dan kanker hati. Makanya cara mengenalinya ya dengan skrining hepatits," kata dia.

Terlebih bagi perempuan yang tengah mengandung. Menurut, Irsan, perempuan yang mengandung memiliki risiko penularan kepada bayi yang tengah di kandungnya.Oleh sebab itu untuk memutus rantai penularan ialah dengan melakukan skrining agar bisa segera diatasi.

Masuk Kelompok Rentan, Ribuan Nakes di Tangerang Bakal Disuntik Imunisasi Hepatitis B

"Makanya kalau sudah sakit periksa USG sama periksa darah paling enggak setiap enam bulan sekali. Karena kalau sudah besar sudah ketahuan besar atau sekitar 3 cm ke atas sudah susah. Kalau di bawah 3 cm bisa sembuh dan diobati, ungkap Irsan.

Ditemui di tempat yang sama, Marketing Director PT Kalbe Farma TBk. Ridwan Ong, juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk dalam pencegahan penyakit hepatitis. Ia mengatakan dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan kepedulian masyarakat mengenai penyakit hepatitis meningkat. (ren)

Ilustrasi Hepatitis.

4 Penyakit Liver yang Sering Diabaikan, yang Terakhir Perlu Jadi Perhatian

Penyakit liver terjadi ketika organ hati mengalami gangguan sehingga tak berfungsi sebagaimana mestinya. Liver atau hati merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2024