Bahaya Mengintai di Balik Hobi Makan Es Krim

Ilustrasi es Krim/gelato.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Es krim merupakan salah satu produk olahan susu yang didinginkan sampai menjadi beku. Minuman ini biasa dinikmati sebagai makanan penutup setelah makan besar.

Kasus Pria Ditemukan Tewas di Freezer Mobil Es Krim, Polisi: Diduga Terkunci dari Luar

Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat es krim disukai semua usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Es krim juga dipercaya dapat meningkatkan suasana hati setelah mengonsumsinya, benarkah?

Spesialis gizi klinis, dr. Marya W Haryono, Sp.GK membenarkan bahwa di dalam es krim terdapat protein yang mampu memperbaiki suasana hati. Protein ini membuat produksi hormon serotonin atau hormom bahagia dihasilkan tubuh.

Kronologi Penemuan Pria Tewas di Dalam Freezer Mobil Es Krim

"Protein dan vitamin di dalamnya dapat memengaruhi mood lebih baik dan terasa berenergi bahkan merasa relaks," ujarnya dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat 2 Agustus 2019.

Namun, dokter Marya mengatakan agar konsumsi es krim dibatasi dalam sehari. Sebab, kandungan susu dan gula di dalamnya bisa memicu kegemukan.

Geger, Zuardi Ditemukan Tewas Terkunci dalam Freezer Mobil Es Krim di Lebaran Hari Kedua

"Es krim mengandung susu dan gula tinggi serta krim. Karena rasanya yang manis, membuat konsumsi es krim berlebihan lalu lemak ditimbun terus menerus dan memicu obesitas hingga diabetes," kata dia.

Marya melanjutkan, dalam satu cup es krim terkandung hingga 30 gram gula di mana hampir 70 persen kebutuhan gula harian sudah terpenuhi di dalam es krim. Untuk itu, ia menyarankan agar konsumsi es krim bisa dibatasi atau diganti dengan jenis yang lebih sehat.

"Untuk penggemar es krim coba ganti dengan es krim buatan sendiri dengan bahan utama buah dan sedikit gula serta tanpa susu. Hal ini agar kalorinya tidak terlalu besar dan mencegah kegemukan," paparnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya