Pemeran Video Vina Garut Positif HIV-AIDS, Risiko Seks GangBang

Ilustrasi bercinta.
Sumber :

VIVA – Usai ramai diperbincangkan pada minggu lalu, fakta-fakta terkait video porno berjudul Vina Garut terus terungkap. Fakta terbaru ialah bahwa salah satu laki-laki dalam video tersebut ternyata mengidap HIV AIDS

Angka HIV Ibu Rumah Tangga Tinggi, Dokter: Banyak Pria dan Wanita Gemar Tukar-tukaran Pasangan

Hal itu terungkap laki-laki tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter Kesehatan Polres Garut. Setelah mengambil sampel darah dari pelaku tersebut, dokter mengonfirmasi bahwa ia terjangkit HIV AIDS. 

Hal yang mungkin masih diketahui oleh banyak orang bahwa HIV AIDS sendiri salah satunya bisa menular melalui hubungan seks yang tidak aman atau tidak menggunakan kondom. Risiko ini makin jika seorang melakukkannya dengan berganti-ganti pasangan, terlebih dengan melakukan foursome atau gangbang  seperti dalam video Vina Garut. 

Penderita HIV-AIDS di Banda Aceh 2008-2013: Ada 186 Kasus, 90 Persen Laki-laki

Seperti dilansir dari Web MD, HIV AIDS sendiri tidak hanya menular dari hubungan seks vaginal. Kamu juga bisa tertular atau menularkan HIV selama seks oral juga, tetapi itu jarang terjadi.

Ini juga berisiko ketika kamu tidak tahu apakah pasanganmu HIV-positif, atau tidak. Semakin banyak pasangan seksual yang kamu miliki, semakin besar peluang kamu untuk tertular HIV. Menggunakan kondom, penghalang, dan bendungan gigi akan banyak membantu kamu tetap aman. Tetapi hal itu tidak menjamin secara 100 persen. 

5 Deretan Artis Berjuang Melawan HIV/AIDS, No 3 dari Indonesia

Pilihan pasangan kamu juga penting. Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan HIV seperti pekerja seks atau pengguna narkoba misalnya - meningkatkan peluang terkena juga.

Orang-orang yang memiliki risiko tinggi tertular virus, termasuk pekerja seks, orang-orang yang menggunakan jarum yang mungkin dipakai bersama, dan mereka yang secara teratur melakukan kontak dengan cairan tubuh, harus dites setiap 3 hingga 6 bulan. (tsy)
 

Ilustrasi HIV/AIDS.

PBB: AIDS Bisa Berakhir di Tahun 2030

UNAIDS mengatakan bahwa mengakhiri penyakit AIDS, di atas segalanya, adalah pilihan politik dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2023