Pemeran Video Vina Garut Positif HIV, Begini Cara Hindari Infeksinya

Ilustrasi HIV.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kasus video Vina Garut berujung pada kepolisian. Dari hasil tes Tim Dokter Kesehatan Polres Garut terbukti bahwa salah satu pemeran laki-laki dalam video tersebut positif HIV AIDS.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Temuan ini terungkap setelah sampel darah dari laki-laki tersebut diuji. Seperti diketahui, HIV AIDS memang bisa menular melalui penetrasi saat hubungan intim. Risiko ini semakin tinggi jika seorang sering berganti pasangan, terlebih jika melakukan seks gangbang seperti dalam video Vina Garut.

Risiko tersebut juga akan bertambah jika kamu berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan HIV, seperti pekerja seks atau pengguna narkoba.

Viral Pria Putar Video Seks Calon Istri di Hari Pernikahan, Ini Penyebabnya

Tapi, HIV AIDS bukan tidak bisa dicegah dan dihindari. Salah satunya ialah dengan tidak melakukan seks gangbang atau sering berganti-ganti pasangan seksual.

Baca juga: Sebar Video Porno Pasangan, Apa Sih yang Diinginkan Pelaku?

Sidang Praperadilan Siskaeee Batal Karena Polda Metro Jaya Tidak Hadir

Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan tidak ada obat untuk AIDS. Tetapi, Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi.

Selain itu, laman Mayo Clinic juga menganjurkan untuk mengguunakan kondom baru setiap kali melakukan seks anal atau vaginal. Wanita bisa menggunakan kondom wanita. Jika menggunakan pelumas, pastikan berbahan dasar air. Pelumas berbahan dasar minyak dapat melemahkan kondom dan menyebabkan kondom rusak. Selama seks oral gunakan kondom nonlubricated, cut-open atau berbahan lateks yang memiliki grade medis. 

Kemudian, pertimbangkan juga untuk menggunakan bat emtricitabine-tenofovir (Truvada). Obat ini dapat mengurangi risiko infeksi HIV yang ditularkan secara seksual pada orang yang berisiko sangat tinggi. Kamu harus meminumnya setiap hari. Itu tidak mencegah IMS lain, jadi kamu masih perlu melakukan hubungan seks yang aman. 

Jika kamu menderita hepatitis B, kamu harus dievaluasi oleh dokter spesialis penyakit menular atau spesialis hati sebelum memulai terapi. Kamu akan memerlukan tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal Anda sebelum mengambil obat ini.

Hal yang juga penting ialah memberi tahu pasangan seksual kamu jika kamu memiliki HIV. Penting untuk memberi tahu semua pasangan seksual saat ini dan di masa lalu bahwa kamu positif HIV. Mereka harus diuji.

Jika kamu sedang hamil, segera dapatkan perawatan medis. Jika kamu positif HIV, kamu dapat menularkan infeksi kepada bayi yang dikandung. Tetapi, jika kamu menerima perawatan selama kehamilan, kamu dapat mengurangi risiko bayi secara signifikan. Bagi pria juga pertimbangkan untuk melakukan sunat. Ada bukti bahwa sunat pada pria dapat membantu mengurangi risiko pria terkena infeksi HIV. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya