Penting Enggak Sih Vaksin Hepatitis A Buat Orang Dewasa?

Ilustrasi penelitian virus Hepatitis
Sumber :
  • www.pixabay.com/Prylaler

VIVA – Infeksi hepatitis virus merupakan sebuah fenomena gunung es, di mana penderita yang tercatat atau yang datang ke layanan kesehatan lebih sedikit dari jumlah penderita sesungguhnya. Bahkan, hepatitis A sempat dinyatakan sebagai kejadian luar biasa atau KLB di Pacitan beberapa waktu lalu.

Rapper BIG NAUGTHY Dilarikan ke RS Terpapar Hepatitis A, Seberapa Bahayakah Hepatitis A?

Infeksi hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A, dan merupakan penyakit endemis di beberapa negara berkembang. Sumber penularan umumnya terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan rendah.

"Hepatitis A disebabkan virus Hepatitis A. Tahun 69 ada penelitian orang Indonesia diperiksa anti hepatitis A yang berumur 30 tahun ke atas hasilnya positif, itu artinya banyak orang indonesia yang terpapar. Salah satu sebabnya karena belum ada jambannya," ujar spesialis penyakit dalam dr. Kristoforus HD, SpPD, dalam acara media PERDOKI dan InHarmony, di kawasan Glodok, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2019.

Kenali Gejala Hepatitis yang Kerap Tak Disadari Sebelum Mengganas

Dokter Kris menerangkan bahwa di tahun 70-an, situasi tiap rumah mulai memiliki jamban sendiri sehingga penyebaran virus hepatitis A mulai menurun. Namun, hal ini bukan berarti masyarakat terbebas dari virus tersebut. Malah, virus hepatitis A kian menguat sehingga berbahaya jika menyerang tubuh orang dewasa.

"Penelitian sekarang yang punya anti hepatitis A pada orang dewasa jauh lebih sedikit yang artinya kalau dia terpapar akan langsung sakit. Kalau terpapar saat kecil gejalanya jauh lebih ringan tapi kalau sudah besar jauh lebih berat. Sekarang karena sudah ada jamban, terpaparnya lebih jarang jadi tidak ada antibodi kalau tidak divaksin," jelasnya.

KLB Hepatitis A di AS Diduga karena Stroberi Organik

Pemberian vaksin hepatitis A pada orang dewasa dilakukan sebanyak dua dosis dengan jarak 6?12 bulan dapat memberikan perlindungan jangka panjang. Sayangnya, banyak yang belum maksimal dalam menjalani vaksinasi tersebut sehingga kerentanan terhadap virus hepatitis A bisa terjadi.

"Banyak juga yang vaksin hanya untuk memenuhi regulasi. Contoh pekerja pelayaran yang harus vaksinasi hep A yang harus 2 kali vaksin tapi baru sekali dan karena sudah dapat kartunya tidak melanjutkan vaksinasinya," jelasnya.

Dokter Kris menegaskan bahwa peran vaksinasi hepatitis A pada orang dewasa diperlukan dalam rangka mencegah tubuh terserang hepatitis A. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dan keamanan makanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya