- Freepik/freepik
VIVA – Menjaga hubungan pernikahan terkadang lebih sulit dibanding memulainya. Banyak pasangan seringkali gagal seiring dengan bertambahnya usia pernikahan.
Terlebih di usia 40-an tahun. Kesibukan di dunia karier membuat banyak orang lupa untuk menjaga keintiman dengan pasangan. Ada pula anggapan bahwa di usia-usia tersebut banyak orang mengalami puber kedua.
"Karena kita sibuk, di usia 20-30 (tahun) sibuk bekerja, tapi pas umur 40 (tahun), secara karakter mungkin enggak berubah banyak.Tapi prioritasnya beda, cara ngomongnya juga beda. Apa yang dia pengin beda," kata Psikolog Rosdiana Setyaningrum saat bedah buku 40 is The New 20 di Jakarta, Rabu, 18 September 2019.
Padahal, lanjut Rosdiana, memasuki usia 40 tahun adalah momen yang tepat untuk kembali menjalin kedekatan dengan pasangan. Ini salah satunya karena umumnya anak-anak sudah mulai tumbuh besar. Sehingga akan lebih banyak waktu untuk bersama dengan pasangan.
"Sebenarnya harusnya bisa lebih berduaan lagi, karena anak-anak sudah gede kan. Mungkin dulu masih tidur bareng, karena mereka masih kecil. Sekarang udah punya kamar sendiri, sudah sibuk dengan temannya. Jadi kita harus bisa berduaan. Ini waktu yang baik juga untuk reconnect," ucapnya.
Bagi yang masih bingung untuk membangun keintiman tersebut, Rosdiana mengatakan bahwa hal itu pada awalnya memang mesti dipaksakan. Dengan demikian, nantinya akan menjadi kebiasaan di antara pasangan.
"Dipaksain aja buat punya waktu berdua. Nonton kek, ngerjain hobi terus buat perjanjian kalau lagi berduaan jangan ngomongin kerjaan, jangan ngomongin hal-hal yang buat berantem, yang bikin masalah," kata Rosdiana.
Ia juga menyarankan bagi pasangan yang berada di usia 40-an tahun bisa membangun hobi bersama. Salah satunya dengan melakukan traveling dan juga hal-hal baru, sehingga kedekatan dengan pasangan pun akan terbangun.
"Ngomongin saja tentang hobi. Bisa jadi punya hobi bareng. Kan ada tuh. Jadi memang mesti diusahain," kata Rosdiana.
