Jangan Sembarangan, Begini Cara Cek Tekanan Darah Sendiri

Ilustrasi mengukur tekanan darah.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir diagnosis hipertensi tidak lagi hanya didasarkan atas pengukuran tekanan darah di rumah sakit atau klinik praktik dokter. Belakangan, banyak dokter atau tenaga kesehatan yang juga menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan di rumah dengan alat pemeriksaan tertentu. Hal itu kerap dikenal dengan Ceramah (Cek Tekanan Darah di Rumah)

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Maka tidak heran jika banyak masyarakat yang mulai sadar akan kesehatan melakukan pemeriksaan di rumah. Meski demikian, menurut Anggota Dewan Pemblna lnaSH,  Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S , pengecekan tekanan darah di rumah tidak bisa dilakukan dengan asal.

Ini membuat pemeriksaan tekanan darah itu tidak optimal. Hal tersebut tentunya berujung pada diagnosis hipertensi yang tidak akurat. Oleh karenanya, dr Yuda memberikan sejumlah saran jika ingin melakukan Ceramah.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

"Duduk dengan tenang dengan penyangga punggung, telapak kaki rata di lantai selama lima menit sebelum pengukuran," ucap dr Yuda di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Ia melanjutkan, pada saat pemeriksaan, lengan atas juga harus dalam posisi terbuka. Di samping itu, saat pengukuran, lengan dengan manset harus ditopang pada permukaan yang keras setinggi jantung.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

"Kemudian juga kafein, merokok dan olahraga harus dihindari setidaknya 30 menit sebelum pengukuran dilakukan. Dan yang terakhir posisi manset harus pas," kata Yuda.

Sebagai informasi, banyak studi menunjukkan, Ceramah memiliki nilai prognostik yang lebih baik dibandingkan hanya pemeriksaan tekanan darah di rumah sakit. Ceramah juga meningkatkan kepatuhan pasien dan mendeteksi keberadaan masked hypertension (hipertensi terselubung) dan whitecoat hypertension (hipertensi jas putih).

Kampanye Ceramah diluncurkan pada 2018 sebagai upaya untuk menurunkan prevelansi hipertensi yang saat ini masih tinggi di Indonesia (1 dari 3 orang Indonesia terkena hipertensi).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya