Gak Cepat Bikin Kurus, Olahraga Lari Pakai Jaket Parasut Justru Bahaya

Olahraga lari.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA – Olahraga lari sudah menjadi olahraga yang digemari kaum urban. Selain dapat membakar kalori banyak, olahraga lari juga dapat membuat jantung menjadi sehat dan kuat. 

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Lari adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Sebelum menjadi sebuah cabang olahraga, lari sudah dikenal oleh peradaban-peradaban manusia kuno.

Tapi tahukah kamu, apa saja yang harus diperhatikan agar olahraga lari kita berkualitas? Karena jika kita salah dalam melakukan persiapan dan gerak, tak mustahil cedera akan menghantui kita.

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Baca juga: 6 Penyebab Perut Buncit Meski Sudah Diet

Seperti dalam memilih sepatu untuk berlari, sebaiknya memilih sepatu yang didesain untuk berlari. Sol pada sepatu lari dirancang untuk menopang pergerakan kaki ke depan dan belakang sehingga lari lebih maksimal.

Solar, Supershoes Pertama Ortuseight Kolaborasi dengan Andy Wibowo

"Kalau pakai sepatu training, yang didesain untuk multidirection, sol tidak se-rigid sepatu lari karena dia menopang ke segala arah. Nanti lari menjadi tidak nyaman dan ujung-ujungnya cedera," ujar spesialis olahraga, dr Verabika Darmidy, SpOK dalam acara Ayo Hidup Sehat, di tvOne, Senin, 23 September 2019.

Untuk pakaian, dokter Verabika mengatakan agar menggunakan bahan yang paling cepat serap keringat serta fleksibel. Tidak dianjurkan untuk menggunakan jaket parasut karena akan memicu tubuh dehidrasi lebih cepat.

"Pemahaman pakai jaket parasut agar keringat lebih banyak lalu berat badan turun, itu salah dan malah bahaya. Keringat banyak keluar memang benar, tapi itu picu dehidrasi. Tubuh kan harus keluarkan panas saat lari," ungkapnya.

Terakhir untuk cegah dehidrasi, dianjurkan konsumsi air putih 120ml setiap 20 menit berlari. Jika olahraga lari lebih dari 60 menit, dianjurkan minum air isotonik agar cairan yang terbuang melalui keringat bisa segera tergantikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya