- Pixabay/ Security
VIVA – Nanas menjadi salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Nanas sendiri merupakan buah yang kaya akan vitamin C, serta mengandung antioksidan yang bisa mencegah sariawan sekaligus meningkatkan imunitas.
Bukan hanya itu saja, buah nanas diketahui dapat menstabilkan kadar kolesterol dalam darah. Meski memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, namun buah nanas ini kerap dihindari.
Hal ini lantaran, rasa gatal di lidah saat mengonsumsi nanas. Lalu apa sih yang membuat rasa gatal saat memakan nanas?
DIlansir laman World of Buzz, Rasa gatal yang muncul pada lidah adalah akibat enzim dalam nanas yang disebut bromelain. Bromelain adalah enzim yang memecah protein. Bromelain ini juga diketahui digunakan terutama untuk melunakkan daging.
Setelah mengunyah dan menelan nanas, air liur dan asam lambung akan menyusul mereka sehingga akan menetralkan lidah. Protein dan asam-asam amino itu nantinya akan sama baiknya dengan yang baru.
Karena bromelain adalah enzim, bromelain ini akan benar-benar terdenaturasi (kualitasnya tetap sama) bahkan ketika terkena suhu di atas 48 derajat celsius. Dengan begitu jika kamu menyukai rasa nanas tetapi tidak suka rasanya, kamu tetap bisa memasaknya.
Jika ingin mengonsumsinya segar, sebaiknya konsumsilah nanas matang. Selain itu, bagian yang paling banyak kandungan bromelainnya adalah bagian batang tengah yang seringkali dibuang karena rasanya tak begitu mani dan teksturnya keras.
Langkah lain, untuk mengurangi rasa gatal di lidah, kamu bisa gunakan beberapa sendok yogurt, maka enzim akan fokus pada pemecahan protein sebagai gantinya.
