- dok. Grant Thornton Internasional
VIVA – Dari segala macam penyakit yang ada saat ini, Aneurisma menjadi salah satu yang harus diwaspadai. Sebab, bisa mematikan pengidapnya secara diam-diam. Tak hanya itu, faktor penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Aneurisma sendiri merupakan pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Saat aliran darah menekan dinding pembuluh darah, dan pembuluh darah akan menggembang seperti balon.
Kondisi tersebut, dapat berkembang menjadi sangat serius ketika pecah. Sebab, penderitanya bisa mengalami stroke perdarahan. Penyakit ini pun diketahui bisa menyebabkan kerusakan otak, bahkan kematian.
Hal paling mengejutkan, Aneurisma lebih rentan terjadi pada wanita berusia di atas 40 tahun. Dokter spesialis bedah saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah, Dr. dr. Mardjoono Tjahjadi, Sp.BS, Ph.D mengatakan, hal terjadi karena menurunnya kadar esterogen pada wanita.
Baca juga: Mengenal Aneurisma, penyakit yang diam-diam mematikan
“Wanita itu memiliki hormon esterogen yang diyakini bisa melindungi pembuluh darahnya dibandingkan dengan pria. Namun ketika usia bertambah 40 tahun hingga menopouse kekuatan perlindungan terhadap pembuluh darah berkurang,” ujarnya, di Jakarta, Rabu 25 September 2019.
Bukan hanya berkurangnya kadar esterogen, kata Dia, wanita berusia matang memiliki risiko mengidap penyakit mematikan itu, jika gaya hidupnya tidak sehat. Salah satu faktornya adalah merokok, yang membuat risiko terjadinya Aneurisma otak pada perempuan.
Dia melanjutkan, bukan hanya kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi juga memiliki peran untuk meningkatkan risiko terjadinya Aneurisma otak. Sebab, ketika darah tinggi, aliran darah dalam pembuluh darah akan menekan dinding pembuluh darah. Pembuluh darah akan menggembung seperti balon.
“Wanita yang aktif merokok juga memiliki risiko terkena Aneurisma. Hal ini lantaran rokok dapat merusak dinding pembuluh darah,” tuturnya.
