Tak Cuma Rasa Pedih, Gas Air Mata Juga Sebabkan Iritasi Saluran Napas

Ilustrasi polisi saat menembaki gas air mata
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Gas air mata merupakan salah satu peralatan yang sering digunakan oleh aparat keamanan saat terjadi aksi demo seperti demo yang terjadi pada Selasa 24 September kemarin di Gedung DPR. Gas air mata sendiri digunakan aparat keamanan untuk membubarkan aksi masa.

27 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Keracunan Gas Pabrik Es yang Bocor

Mendengar kata gas air mata mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Namun apa itu gas air mata? Gas air mata atau yang disebut lacrimator adalah salah satu dari kelompok zat yang mengiritasi selaput lendir mata dan menyebabkan sensasi menyengat dan air mata. Bukan hanya itu saja gas air mata juga dapat mengiritasi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan batuk, tersedak, dan kelemahan.

Gas air mata sendiri pertama kali digunakan pada Perang Dunia I oleh Prancis dan Jerman. Namun gas CS dikembangkan pada tahun 1928, ketika ahli kimia Amerika Ben Corson dan Roger Stoughton mensintesis komponen aktifnya.

Kondisinya Harus Terus Dimonitor, Pasien Gagal Jantung Kini Bisa Dipantau dari Jarak Jauh

Terlepas dari namanya, ternyata gas air mata itu tidaklah berbentuk gas, melainkan aerosol (partikel padat yang ada di udara maupun tetesan cair). Gas air mata yang paling umum digunakan mengandung zat kimia 2- chlorobenzaldene malononitrile (CS). CS solid pada suhu kamar dan dicampur dengan zat pendispersi cair atau gas yang bila digunakan sebagai senjata yang dirancang untuk mengaktifkan saraf pengindra rasa sakit.

Efek dari gas air mata biasanya akan muncul setelah 30 detik dipaparkan. Mereka yang terkena akan merasakan sensasi terbakar, mata berair, kesulitan bernapas, nyeri dada, air liur berlebih hingga iritasi kulit. Tetapi tidak sedikit juga bisa menyebabkan muntah dan diare. Tetapi ketika Anda terpapar kemudian mencari udara yang segar, efeknya akan mereda setelah 10 menit, kata Neil Gibson, seorang analis dengan IHS Jane, sebuah publikasi intelijen dan keamanan, kepada BBC News.

Curhat Warganet Tetangga Hobi Bakar Sampah, Bagaimana Aturannya?

Salah satu hal yang paling umum dikenakan oleh para pendemo untuk mengurangi efek nyeri dari gas air mata adalah menggunakan pasta gigi di bawah mata. Ternyata bukan pasta gigi saja yang bisa digunakan tetapi juga menggunakan susu bubuk.

Menggunakan susu atau zat-zat susu di wajah mampu membantu mengatasi gejala perih akibat efek dari gas air mata. Diperkirakan bahwa susu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh agen lachrymatory, atau gas air mata. Dalam selebaran online yang diedarkan oleh orang-orang yang berafiliasi dengan gerakan Occupy pada tahun 2011, antasida seperti Maalox yang dilarutkan dalam air disarankan sebagai metode mengurangi fek gas air mata, disemprotkan ke mata dan mulut orang, dan untuk ditelan.

Protes Petani di India (Doc: The Sundaily)

Ribuan Petani di India Turun ke Jalan Bawa Buldoser, Protes UU Pertanian

Ribuan Petani di India gagal mencapai kesepakatan dengan pemerintah mengenai tuntutan mereka terhadap harga hasil panen yang lebih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2024