- U-Report
VIVA – Batuk menjadi salah satu tanda sistem pernapasan sedang mengalami gangguan yang patut diperhatikan. Namun, banyak orang menganggap batuk adalah hal yang biasa dan cenderung diabaikan.
Biasanya batuk disebabkan oleh virus dan memang dapat sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuh membaik. Jenis batuk tersebut dapat dikenali dengan durasi batuk dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Kalau batuk yang perlu diwaspadai, itu (yang sudah) lebih dari 2 minggu," ujar spesialis paru, Andika Chandra Putra dalam temu media beberapa waktu lalu.
Selain waktu batuk yang lebih dari 2 pekan, biasanya tanda bahaya lain yang patut diwaspadai adalah saat disertai darah. Adapun gejala penyerta lainnya yang juga tidak boleh dibiarkan yaitu demam tinggi dan sesak napas.
Baca juga yak: Oxford United Buktikan Mereka Bukan Tim Kacangan
"Kalau ada keluhan lain seperti itu, segera berobat ke layanan medis terutama dokter paru. Ini untuk membedakan apakah kondisi ini karena TB (tuberkulosis) atau pneumonia," ungkapnya.
Adapun gejala penyakit pneumonia sering berupa batuk, sesak napas dan demam. Sementara tuberkulosis, gejalanya mencakup batuk sulit sembuh.
"Hampir 4 juta orang meninggal tiap tahunnya akibat pneumonia. Sementara 10 juta orang di dunia terdeteksi penyakit TB. Pneumonia bisa dicegah dengan vaksin pneumokokus, kalau TB harus dideteksi dini," kata dia.
