Sering Terpapar Asap Masakan Picu Penyakit Paru

Ilustrasi memasak dan memanaskan makanan.
Sumber :
  • Pexels/Martin Lopez

VIVA – Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK merupakan gangguan pada organ paru yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Siapa sangka, paparan asap masakan yang begitu sering bisa memicu kondisi PPOK terjadi.

Studi: Ribuan Orang Mantan Pasien COVID-19 Terancam Gangguan Paru

Asap masakan termasuk ke dalam kelompok indoor polutan. Penelitian yang dilakukan terhadap biomas indoor polutan ini berkaitan erat dengan profesi memasak para ibu rumah tangga.

"Bioma indoor polutan bisa menjadi PPOK. Statistik menunjukkan 5-7 persen ibu rumah tangga yang memasak merupakan penderita PPOK," ujar spesialis paru dr. Andika Chandra Putra, Ph.D, Sp.P(K), dalam temu media beberapa waktu lalu.

Hobi Pakai Baju Ketat, Hati-hati Infeksi Jamur Mengintai

Penelitian tersebut, dikatakan dokter Andika, dilakukan pada ibu rumah tangga yang cenderung memasak dengan kayu bakar. Meski begitu, pemakaian kompor sebagai wadah memasak juga turut memicu risiko yang tak jauh berbeda.

"PPOK berisiko pada IRT yang masak terutama dari kayu bakar. Kompor risiko ada tapi tidak begitu berat," lanjutnya.

Fakta Penyakit Paru Obstruktif Kronis yang Mirip dengan Asma

Adapun gejala awal meliputi sesak napas saat beraktivitas ringan, mengi, batuk lama dan berdahak. Tentunya langkah pencegahan bisa dilakukan para ibu rumah tangga untuk menghindari kondisi PPOK tersebut.

"Mengurangi polutan dengan kayu bakar diganti dengan kompor gas atau listrik sehingga risiko terpapar partikel asap berkurang. Gunakan juga alat hisap asap di dapur kalau memang sangat sering memasak. Terakhir, gunakan masker jika harus terpapar asap terus menerus," jelasnya.

Pelawak Omas Wati.

Selain Diabetes Omas Juga Sakit Paru-paru, Ini Tanda Peringatannya

Deteksi dini bisa menyelamatkan hidup.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2020