- U-Report
VIVA – Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling mudah dideteksi sejak dini. Hal ini membuat kanker payudara sudah seharusnya mudah dicegah agar tidak mencapai pada stadium akhir yang mematikan.
Cara paling mudah mendeteksi kanker payudara adalah melalui SADARI atau periksa payudara sendiri. Cara ini dapat dilakukan dengan rutin meraba beberapa area payudara dan mulai mewaspadai jika adanya tonjolan atau bentuk yang berubah.
"Bersama kerabat dan keluarga, kami mengajak masyarakat luas untuk memahami kanker payudara dan bersama-sama mengedukasi diri untuk menekan jumlah penderita kanker payudara stadium lanjut melalui kesadaran deteksi dini,” ujar Ketua Lovepink Samantha Barbara, dalam temu media di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.
Baca juga: Deteksi Kesehatan Lewat Warna Darah Menstruasi
Bersamaan dengan itu, Samantha melanjutkan, edukasi terkait deteksi dini kanker payudara dilakukan melalui Passion Pink Walk yang akan diikuti oleh para penyintas kanker payudara, dimulai dan berakhir di lobby Plaza Indonesia. Passion Pink Walk yang akan berlangsung pada Minggu 6 Oktober mendatang bertujuan mengapresiasi perjuangan para survivor kanker.
"Passion Pink Walk adalah acara tahunan yang kami gelar setiap bulan Oktober, saat dunia merayakan perjuangan para warrior dan survivor mengubah stigma kanker payudara," kata dia.
Selain Passion Pink Walk, akan dihadirkan pula Pink Virtual Marathon pada 19-27 Oktober mendatang. Virtual marathon ini dapat diikuti bagi mereka yang ingin merasakan sensasi olahraga lari tanpa harus benar-benar berlari secara nyata.
"Pink Virtual Marathon terbuka untuk siapapun dan di manapun. Yuk, lari virtual bersama kami merayakan anugerah hidup yang luar biasa ini," tambah Samantha.
Selain dua kegiatan di atas, rangkaian kegiatan Indonesia Goes Pink 2019 di bulan Oktober ini juga menghadirkan sesi edukasi. Para pengunjung bisa mencoba Pink Tunnel yang menyampaikan informasi seputar kesehatan payudara dan perjalanan Lovepink, atau menikmati acara talkshow, pertunjukan musik, sharing moment bersama para survivor, dan bisa juga berbincang-bincang dengan para dokter, sesi masak makanan sehat dan enak bersama ahli gizi dan chef, serta deteksi dini dengan alat USG.
