- Pixabay
VIVA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi bukanlah salah satu penyakit yang dapat disembuhkan, melainkan dikendalikan. Banyak orang penderita hipertensi dikarenakan gaya hidup tidak sehat. Salah satu pemicunya adalah makanan dengan kandungan tinggi lemak dan kolesterol.
Penderita hipertensi juga rentan terhadap stroke dan penyakit jantung. Untuk menghindarinya, hampir sebagian penderita bergantung pada obat-obatan.
Namun, tidak ada salahnya jika Anda juga melirik pengobatan herbal untuk menekan naiknya tekanan darah. Obat herbal ini ternyata lekat dalam kehidupan lho, dilansir laman stylecraze berikut ini di antaranya.
Jahe
Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe secara turun temurun diyakini memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian bahkan menyebut jika mengonsumsi obat darah tinggi bersamaan dengan air jahe, efektif turunkan tekanan darah yang cukup bermakna.
Mentimun
Sayuran dengana kadar air tinggi ini juga digadang-gadang bisa turunkan tekanan darah. Tak sedikit penelitian menyebut bahwa mentimun mengandung potassium dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Bawang Putih
Bawang putih juga tak kalah terkenal, umbi yang memiliki bau pekat ini punya efek antibiotik alami. Konsumsi bawang putih mentah atau yang difermentasi juga diketahui mampu menurunkan tekanan darah.
Seledri
Rutin mengonsumsi daun seledri ternyata bisa menurunkan risiko hipertensi. Kandungan ekstrak heksana yang ada pada daun seledri berperan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, seledri juga memiliki kandungan metanol dan ekstrak etanol. Zat-zat tersebut dapat meningkatkan sirkulasi, mengurangi peradangan dan membantu tekanan darah.
Namun hati-hati bagi yang memiliki tekanan darah rendah, konsumsi seledri berlebihan akan memunculkan efek sakit kepala.
