-
VIVA – Media sosial sudah menjadi bagian hidup kaum urban yang sulit dilepaskan. Sudah menjadi hal yang biasa jika di sela-sela aktivitas, diselipkan kegiatan mengintip media sosial dengan alasan untuk mencari inspirasi.
Sayangnya, tak sedikit yang akhirnya melakukan kegiatan melihat media sosial sebagai sebuah kewajiban bahkan hingga kecanduan. Terlebih, candu akan media sosial tak bisa dianggap sepele karena hal itu sama seperti adiksi pada obat terlarang.
"Yang disasar adalah sistem di otak. Adiksi pada media sosial sama seperti adiksi pornografi dan narkoba karena yang disasar sistem limbik atau reward sistem," ujar Sekretaris PP PDSKJI, dr. Agung Frijanto SpKJ., dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Senin 7 Oktober 2019.