- Pixabay
VIVA – Mandi sudah menjadi rutinitas harian. Saat melakukan ritual membersihkan tubuh ini, biasanya banyak yang lebih memilih menggunakan air panas, terutama untuk mandi di malam hari.
Namun, ada anggapan bahwa mandi dengan air panas bisa membuat kulit kering bahkan keriput. Eits tapi nanti dulu, itu kalau kamu mandi dengan air panas, bagaimana kalau mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku?
Ya, mandi terutama dengan air hangat ternyata dapat memberikan efek relaksasi yang bisa membuat kamu bisa beristirahat dengan baik selepas melakukan rutininas yang melelahkan.
Menurut dokter ahli kulit keluarga, dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, mandi dengan air hangat dapat membantu menjaga kelembapan kulit, karena suhu air yang terlalu dingin dan terlalu panas akan membuat kulit menjadi kering.
"Mandi dengan air hangat juga membantu bayi meregulasi suhu tubuhnya. Di sisi lain, mandi air hangat bisa membuat tubuh lebih relaks, sehingga dapat beristirahat dan tidur dengan nyenyak. Hal ini bukan hanya berlaku bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak kita," ujarnya di Bogor, belum lama ini.
Ia juga menekankan bahwa mandi dua kali sehari penting bagi kesehatan apalagi bagi kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Menurutnya, suhu air mandi ideal adalah sesuai dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36-37 derajat Celsius.
Namun, jika kamu kesulitan mengukur suhu air hangat yang sesuai untuk mandi, kamu bisa menggunakan air suam-suam kuku. Atau, untuk lebih pasti kamu bisa menggunakan alat water heater.
6 Tips Super Mudah Agar Tetap Wangi Setelah Berolahraga Intensif
Berolahraga adalah kegiatan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, seringkali kita menghadapi masalah bau tidak sedap setelah sesi latihan yang intens.
