- U-Report
VIVA – Osteoporosis kerap mengintai di usia tua baik pada pria maupun wanita. Meski begitu, 80 persen kasus osteoporosis berasal dari kaum wanita dan hal ini bisa dicegah dengan pola hidup yang tepat. Caranya gimana ya?
Salah satu pemicu osteoporosis adalah minimnya konsumsi kalsium dalam pola makan sehari-hari. Tak hanya itu, pada wanita, peran hormonal sangat berpengaruh terhadap kesehatan tulang yang mana hormon estrogen memberi efek baik terhadap kepadatan tulang.
"Begitu usia tertentu, ada menopause yg memicu osteoporosis. Menstruasi membantu tubuh tetap sehat. Estrogen menurun saat menopause sehingga kesehatan tulang jadi drop," ujar Medical Advisor PT Bayer Indonesia, Suci Sutinah, dalam acara media Lock & Lock, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019.
Adapun dalam beberapa kondisi lainnya pada wanita turut memicu penurunan kepadatan tulang seperti hamil dan menyusui. Pada kondisi tersebut, kebutuhan kalsium harus lebih banyak dari biasanya untuk diberikan pada dirinya maupun janin.
"Makanan dan minuman yang mengandung kafein memang harus dikurangi, bukan nggak boleh. Karena itu memperlambat penyerapan kalsium dan apa yang kita konsumsi selama 9 bulan menentukan anaknya dan kesehatan gizinya," ujar dia.
Kekurangan kalsium pada wanita usia produktif di Indonesia berkisar 40 persen. Untuk itu, dokter Suci menyarankan agar pola makan dengan gizi seimbang sangat disarankan sejak remaja.
"Kesehatan kalsium tulang itu seperti menabung jadi harus dimulai sejak dini. Kebutuhan kalsium per hari 1000 mg untuk usia 18 tahun. Bisa dari makanan seperti sayur dan tempe, produk susu dan suplemen tambahan," terangnya.
8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause
Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari biji kedelai, telah lama menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi memiliki segudang manfaat.
