Trik Minimalisir Nyeri Akibat Osteoporosis

Ilustrasi jalan kaki
Sumber :
  • Pixabay/Mabel Amber

VIVA –  Nyeri menjadi salah satu keluhan utama pada pasien pengidap osteoporosis. Kondisi tersebut terjadi saat kepadatan tulang mulai menurun dan sudah kesulitan menahan beban tubuh. Biasanya bagian tubuh yang paling rentan terasa nyeri adalah kaki.

Pejalan Kaki Mulai Padati Pelabuhan Merak Banten

Bagian kaki sering mengalami keluhan nyeri karena menjadi penopang utama beban tubuh. Hal tersebut juga cenderung menyerang saat menjalani rutinitas dengan berjalan kaki sambil membawa beban seperti tas.

"Beban akan menekan kaki. Itu membuat kaki stres," ujar Medical Advisor PT Bayer Indonesia, Dr. Suci Sutinah, dalam acara media Lock & Lock, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019.

Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik

Menurutnya, pemakaian tas ransel membutuhkan aturan yang jarang dipahami para pasien osteoporosis. Salah satunya dengan memakainya di bagian depan area tubuh untuk membuat lebih seimbang.

"Ransel lebih baik di depan agar seimbang. Selama jalan kaki pakai ransel sebaiknya. Atau sekali-kali pakai tas tangan juga boleh," kata Suci.

6 Olahraga Aman saat Menjalankan Puasa Ramadan

Suci menambahkan, di keseharian dalam memakai tas, bisa dimodifikasi dengan selang-seling menggunakan tas ransel dan tas tangan agar mencegah rasa nyeri berlebih. Meski begitu, rutin latihan berjalan kaki juga mampu membuat rasa nyeri akibat osteoporosis berkurang.

"Latihan naik turun kaki terbuka, banyak berjalan kaki. Pola hidup lebih sehat karena dengan pola hidup sehat, otomatis badan stabil, tapi enggak usah mikir kurusin badan," jelasnya.

Susu kedelai.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari biji kedelai, telah lama menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi memiliki segudang manfaat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024