Trik Sederhana Cegah Dehidrasi saat Cuaca Panas Menyengat

Para pengunjung Monumen Nasional di tengah cuaca terik beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA – Akhir-akhir ini suhu di beberapa wilayah di Indonesia terasa begitu panas menyengat. Beberapa aplikasi di gawai pun meperkirakan suhu di Jakarta mencapai 36 derajat Celsius.

5 Dampak Buruk Dehidrasi Terhadap Kesehatan Tubuh yang Harus Diwaspadai

Menurut Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala Putra, fenomena ini merupakan hal yang biasa. Suhu panas ini lantaran posisi Matahari yang sedang dekat dengan khatulistiwa.

Suhu panas ini dominan terjadi di Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Tenggara. Data Agie dari empat stasiun BMKG menunjukkan, suhu di atas 34 derajat. Seperti Halim Perdana Kusuma 36 derajat, Cengkareng/Soekarno Hatta 34,2 derajat, Kemayoran 34 derajat, dan Pondok Betung 36,8 derajat. 

Ternyata Kompres Demam yang Benar Bukan di Dahi, Begini Penjelasan Dokter

"Memang saat ini posisi matahari yang dekat dengan khatulistiwa ditambah dengan dominannya radiasi langsung ke permukaan bumi. Akibat minimnya uap air pada pagi hingga siang. Memang dominannya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara," ujar Agie, kepada VIVA.co.id, Senin 21 Oktober 2019.

Dikutip dari laman MYDR, Selasa 22 Oktober 2019, salah satu yang rentan mengintai masalah kesehatan di saat cuaca begitu panas adalah dehidrasi. Diketahui, tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Saat suhu di lingkungan meningkat, tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan suhu tubuh.

2023 Dinobatkan Jadi Tahun Paling Panas Karena Suhu Bumi Terus Naik, Dampaknya Bikin Nangis!

Proses pengeluaran keringat itu membuat dehidrasi kerap melanda khususnya pada anak dan lansia. Pada anak-anak, butuh proteksi khusus jika sedang beràda di dalam mobil karena paparan panas di luar bisa dengan cepat terserap ke dalam. Jadi sebaiknya hindari membiarkan anak terlalu lama di dalam mobil untuk sementara waktu.

Tanda-tanda dehidrasi sendiri dimulai saat tubuh mulai merasa kehausan dan kepala terasa sakit. Minimnya buang air kecil, merasa lelah hingga kebingungan, menjadi tanda dehidrasi yang mulai berbahaya.

Untuk mengatasinya, sebaiknya segera konsumsi air putih yang cukup. Disarankan hindari soda atau kopi karena dapat membuat tubuh kekurangan air lebih banyak. Jika memungkinkan, konsumsi air dengan kandungan karbohidrat dan elektrolit.

Nah, untuk mengindari dehidrasi, sebenarnya tak butuh cara yang sulit. Kamu cukup konsumsi air putih secara rutin meski belum terasa haus. Hindari juga berada di tengah teriknya matahari dalam waktu yang lama.

Jika ingin olahraga, bisa memilih pagi atau sore hari saat sinar matahari sudah mulai meredup. Cara lainnya, kamu bisa menggunakan penutup kepala dan wajah serta tabir surya untuk mencegah sengatan sinar matahari langsung.

Kenakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat sangat membantu tubuh untuk membuat suhu panas mereda. Hindari memakai pakaian berwarna gelap karena memicu panas menyerap lebih banyak ke tubuh.

Mudah, kan? Jangan lupa ya untuk tetap rutin mengonsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap fit di saat cuaca panas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya