- Pixabay
VIVA – Kerutan atau adanya keriput merupakan kondisi lipatan di kulit yang sering dikaitkan dengan penuaan. Ketika kamu beranjak tua, sel-sel kulit kamu membelah lebih lambat, yang menyebabkan penipisan pada kulit.
Kulit kering, tipis, dan kehilangan elastisitas, umum terjadi saat kamu menua dan akibatnya muncul kerutan di kulit kamu. Faktor lain juga bisa mempercepat proses penuaan dan menyebabkan penuaan dini, seperti faktor lingkungan, yaitu matahari dan polusi.
Lalu, selain usia, apalagi yang jadi penyebab kulit keriput? Dikutip dari aplikasi ERHA.DNA, Rabu 6 November 2019, berikut lima hal yang menyebabkan kulit kamu jadi keriput.
Kena sinar matahari terlalu sering
Penyebab kulit keriput bisa jadi akibat kena sinar matahari terlalu sering. Ini juga bisa menjadi salah satu bukti, bahwa sinar ultraviolet telah menembus dan merusak struktur pendukung di kulit.
Kebanyakan kerutan atau keriput disebabkan karena kulit sering terkena sinar matahari tanpa adanya perlindungan. Cobalah untuk menggunakan tabir surya atau topi untuk memperlambat datangnya keriput di tubuh.
Merokok
Selain berdampak buruk pada paru-paru dan kesehatan tubuh lainnya, rokok juga bisa memicu adanya kerutan kulit. Nantinya kebiasaan ini makin membuat kamu terlihat tua dari usia kamu yang sebenarnya.
Semakin banyak dan lama kamu merokok, semakin banyak kerutan yang akan muncul. Kerutan juga akan terlihat lebih dalam bagi para perokok. Tembakau punya efek yang bisa mengakibatkan warna kulit terlihat tidak sehat dan bertekstur kasar.
Akibat kontraksi otot wajah
Penyebab kulit keriput di ujung mata atau di antara alis mata diperkirakan karena kontraksi kecil otot. Dalam keseharian, kebiasaan ekspresi wajah seperti murung, tersenyum, atau menyipitkan mata, akan meninggalkan tanda keriput di kulit.
Posisi tidur
Cara kamu tidur sebenarnya dapat menjadi salah satu hal penyebab kulit keriput. Tidak peduli seberapa halusnya bantal kamu, tetap saja menaruh tekanan pada wajah kamu di malam hari bisa membuat kulit keriput.
Jika salah posisi tidur berlangsung selama bertahun-tahun, hal ini bisa meninggalkan garis
di dagu, pipi, atau kening. Disarankan untuk tidur menghadap atas atau terlentang guna mencegah keriput di wajah.
Diet putus sambung
Beberapa ahli percaya bahwa orang yang sering melakukan diet tapi polanya putus sambung selama beberapa tahun bisa merusak kulit. Pasalnya, kulit nantinya akan melebar dan mengecil, seiring dengan perkembangan berat badan yang naik turun. Ini akan merusak struktur elastisitas yang membuat kulit terlihat muda dan kencang.
