- Pixabay
VIVA – Asinan, siap yang tak suka. Selain segar, asinan juga kaya rasa seperti asin, masam, pedas, dan ada rasa manisnya juga. Asinan merupakan salah satu kuliner Betawi dan juga dikenal di Jawa Barat dengan berbagai jenisnya yaitu sayur dan buah.
Jika asinan sayur disajikan dengan sayuran segar, namun asinan buah harus melewati proses fermentasi atau perendaman selama beberapa waktu.
Proses perendaman ini dilakukan sehari semalam dengan bahan-bahan seperti cuka, cabai yang dihaluskan, gula, dan garam sehingga menghasilkan rasa yang beragam tadi. Sajian asinan buah ini makin segar jika disajikan dingin.
Namun meski enak, namun tahukah kamu jika konsumsi asinan berlebihan juga bisa memicu bahaya kesehatan? Nah, untuk memastikannya Spesialis Gizi Klinis, dr Samuel Oetoro. SpGK akan mengupasnya dalam tayanggan Ayo Hidup Sehat (AHS) di tvOne Rabu 6 November 2019.
Selain pembahan soal asinan, AHS juga akan mengangkat topik seputar Pijat dan Urut. Seperti yang kita tahu bahwa Pijat tradisional sangat akrab dengan masyarakat, terutama yang mengalami lelah, dan pegal-pegal.
Pijat diyakini mampu membuat tubuh kita menjadi kembali segar dan relaks. Tak hanya itu, pijat juga diyakini memberikan banyak manfaat kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun tahukaah kamu bahwa ada bagian tertentu tubuh yang fatal jika dipijat. Lalu pijat seperti apakah yang sehat untuk tubuh? Dan apakah ada efek samping jika rutin melakukan pijat atau urut?
Serba serbi pijat dan urut akan dijelaskan dr Rita Kumalasari, SpKFR dalam tayangan AHS. Jika kamu enggak sempat menyaksikannya di layar kaca, AHS juga bisa disimak live streaming di laman VIVA.co.id.
Gak Perlu Obat, Tekan Sejumlah Titik Ini agar Tak Mabuk saat Mudik
Mabuk perjalanan menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi saat melakukan perjalanan jauh termasuk saat musim mudik Lebaran seperti saat ini.
