Ingin Jadi Dirjen Kemenkes yang Sukses? Ini Kunci dari Menteri Terawan

Presiden Jokowi dan Kepala RSPAD Gatot Subroto, Terawan Agus Putranto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

VIVA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto berencana untuk memangkas waktu perizinan obat, yang selama ini dinilainya masih terlalu lama. Bahkan, ia menyebut bahwa perizinan itu kelak bisa dilakukan dalam satu hari.

Menkes Budi Paparkan Penanganan Penyakit Arbovirus

"Kuncinya di dirjen. Kalau bisa, hanya satu hari saja, jangan dibuat lebih lama ya. Makin cepat bikin izin edarnya, makin lama duduk sebagai dirjen, itu saja," ungkap Menkes saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Senin 25 November 2019.

Terawan mengatakan, bahwa lama dan sulitnya izin obat selama ini membuat munculnya praktik monopoli di pasaran. Hal ini salah satu yang menyebabkan mahalnya harga obat tertentu. 

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

"Tidak boleh ada monopoli. Monopoli itu yang menimbulkan kemahalan. Dengan kita melakukan saling bersaing yang sehat, maka saya yakin semua akan berjalan dengan wajar. Harga-harga juga akan turun, menyesuaikan dengan keinginan pasar. Itu adalah hukum ekonomi," kata Menkes. 

Ia memastikan, bahwa meski izin obat dipercepat, hal tersebut tidak akan mengurangi mutu dan kualitas dari suatu obat. Ini lantaran, obat sendiri telah memiliki standar yang baku. 

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

"Nanti, badan pengawas yang akan mengawasi peredarannya, karena kan sudah baku. Memangnya amoxilin mau diganti sama yang lain? kan tidak. Bahan bakunya juga sama, dan itu kan biasanya sudah approval di seluruh dunia," tuturnya. 

"Segala sesuatu yang low risk, risikonya rendah, ya enggak usah dibikin peraturan yang ketat," kata dia menambahkan.

Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024