Dokter Boyke: Kirim Pesan 'Nakal' ke Suami Bisa Tingkatkan Libido

ilustrasi wanita dan gadget.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Sexting atau pesan seksi merupakan isi percapakan dengan kata-kata menggoda dan cenderung 'nakal'. Ternyata, sexting bisa membantu menjaga keintiman bagi pasangan suami istri khususnya yang jarang memiliki waktu berduaan.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

Menurut spesialis kandungan dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS., sexting bisa memberi fantasi yang menggairahkan bagi pasangan. Terlebih, dengan pesan-pesan bernada menggoda, efektif membuat pasangan membayangkan melakukan seks dengan Anda.

"Memang lebih efektif dengan kedipan dan omongan nakal langsung seperti 'Pakai baju merah jadi seksi'. Lebih bermanfaat yang langsung to the point. Tapi dengan text bisa memberi fantasi," kata dia beberapa waktu lalu.

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Studi dalam jurnal Computers in Human Behavior dikutip dari laman NBC News, Senin 2 Desember 2019, sebanyak 75 persen dari dewasa muda mengaku mengirim atau menerima sexting secara umum. Sementara, 65 persennya mengaku telah berkirim pesan dan gambar dengan foto seksi.

Studi itu juga menemukan bahwa dengan sexting, dapat berpengaruh positif terhadap emosional dan sisi seksualnya dengan pasangan. Sexting memang bertujuan untuk menggoda, terlebih bagi pasangan suami istri yang dalam kondisi berjauhan.

Terpopuler: Seks di Pagi Hari untuk Dapat Keturunan hingga Negara Termurah Buat Dikunjungi

Para pakar memperkirakan, wanita menggunakan sexting untuk bisa meraih kedekatan dan keintiman, sehingga membuatnya nyaman dalam hubungan tersebut. Apalagi, hal ini sangat cocok untuk pasangan suami istri yang sering bepergian untuk urusan pekerjaan dan membutuhkan kedekatan secara emosional.

"Saat pasangan pulang ke rumah, mood nya sudah dibentuk untuk menikmati malam yang indah. Otak adalah organ seksual terbesar, dan untuk merangsang tubuh, kamu harus memulainya dari pikiran," ujar penulis feminisme, edukator dan pembicara, Gigi Engle.

Ilustrasi pekerja seks (PSK)

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Warga bahkan dengan mudah melihat para perempuan yang menjajakan diri di sudut-sudut jalan mulai pukul 6 pagi. Mereka juga sering menemukan kondom bekas di jalanan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024