Teknologi Maternal Jarak Jauh, Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak?

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA – Minimnya fasilitas dan tenaga kesehatan hingga kini masih menjadi tantangan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia. Seperti diketahui, berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2015, jumlah AKI di Indonesia sebesar 305 jiwa per 100.000 ibu, sedangkan AKB sebesar 24 jiwa per 1.000 bayi.

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

"Hal penting yang perlu menjadi perhatian itu soal pemenuhan nutrisi selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan terlatih yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang mumpuni, serta distribusi layanan kesehatan yang menjangkau hingga pelosok Tanah Air," ungkap Co-Founder & Chief Executive Officer Sehati Group, dr. Ari Waluyo, Sp.OG, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Selatan, Senin, 16 Desember 2019.

Oleh karena itu, Ari membuat terobosan dalam hal layanan kesehatan untuk menjangkau bidan dan ibu hamil hingga ke pelosok-pelosok daerah. Terobosan itu dikenal dengan nama Sehati TeleCTG. Ari menjelaskan inovasi ini merupakan layanan kesehatan maternal jarak jauh terpadu.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

"TeleCTG ini merupakan inovasi dan teknologi tepat guna, yang secara sinergis memberikan informasi lengkap dan real time mengenai kehamilan kepada para penggunanya," kata Ari.

Inovasi tersebut juga diklaim terbukti menurunkan AKI, AKB, dan stunting di beberapa wilayah seperti salah satunya di Indramayu. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. dr. H. Deden Bonni Koswara, MM., melalui layanan kesehatan maternal ini, para bidan diklaim terbantu dalam mendeteksi faktor risiko ibu hamil, serta melakukan intervensi tepat sasaran sehingga dapat dikelola dengan baik. 

Ello Berbagi Kabar Gembira, Sang Istri Hamil Anak Kedua

"Di Indramayu telah membantu 126 bidan, 892 ibu hamil, dan mendeteksi 167 ibu hamil berisiko. Penggunaan aplikasi Sehati TeleCTG di Kabupaten Indramayu ikut berperan dalam penurunan AKI dan AKB yang cukup signifikan, yaitu AKI yang pada 2018 sebanyak 61 jiwa, menurun menjadi 34 jiwa pada 2019. Sedangkan AKB yang semula 242 jiwa pada 2018, menurun menjadi 215 jiwa pada 2019," kata Deden. 

Mpok Alpa.

Selamat! Mpok Alpa Umumkan Hamil di Usia 37 Tahun

Kabar bahagia datang dari komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau yang akrab dengan nama Mpok Alpa. Saat ini, Mpok Alpa tengah berbadan dua alias hamil anak ke-3.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024