Bisa Menyebar Cepat WHO Peringatkan Virus Wuhan, Apa Sih Bahayanya?

Ilustrasi bakteri dan virus.
Sumber :
  • Physics World

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan bahwa virus Wuhan, atau sekarang diidentifikasi sebagai coronavirus, bisa menyebar di seluruh dunia. Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga SARS.

Tingkat Kematian Kanker Paru Tinggi, Dokter Ungkap Penyebab yang Sering Tak Disadari

Biasanya virus ini menyebabkan gejala pilek, menginfeksi hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas, dan menyebar melalui bersin, batuk atau kontak langsung. Virus ini pertama kali ditemukan di China dengan 41 kasus pneumonia. 

Dikutip laman World of Buzz, dari tes laboratorium hal itu menunjukkan bisa menjadi tipe baru coronavirus. Salah satu pasien telah meninggal karena virus ini.

Pneumonia is Leading Cause of Death in Children, Toddlers

Baca Juga: Raffi Ahmad Jual Lamborghini Buat Beli Rumah di London?

Selain itu juga dilaporkan bahwa seorang wanita Tionghoa di Thailand dikarantina di sebuah rumah sakit pada 8 Januari 2020, ini merupakan pertama kali virus itu terdeteksi di luar Tiongkok. Wanita berusia 61 tahun itu kini mulai pulih dari sakit, sementara pejabat dari China dan Thailand berusaha menentukan sumber infeksi.

Penyakit Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Terbesar Pada Anak dan Balita

Sekarang, seorang pria dari Jepang telah dites positif terkena virus corona baru, yang menandai kasus pertama di negara itu. Sebelumnya pria itu telah melakukan perjalanan ke Wuhan, China tengah, di mana wabah virus dimulai, dan kembali ke Tokyo, Jepang pada 6 Januari.

Dia juga dirawat di rumah sakit dan dipulangkan dalam lima hari setelah dia pulih. Dengan coronavirus baru sekarang tersebar di luar China, WHO telah memperingatkan rumah sakit di seluruh dunia bahwa itu dapat menyebar ke lebih banyak negara.

Meskipun penularan dari manusia ke manusia terbatas, WHO sedang mempersiapkan penanganan jika mungkin wabah menyebar lebih luas.

"Ini masih awal, kami tidak memiliki gambaran klinis yang jelas," kata Maria Van Kerkhove, penjabat kepala unit penyakit WHO yang baru muncul.

"Dari informasi yang kami miliki, ada kemungkinan bahwa ada penularan yang terbatas dari manusia ke manusia, berpotensi di antara keluarga, tetapi sangat jelas sekarang bahwa kami tidak memiliki penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan."

Badan PBB telah memberikan panduan kepada rumah sakit di seluruh dunia tentang pengendalian infeksi seandainya virus baru menyebar. “Tidak ada pengobatan khusus untuk virus baru itu, tetapi anti-virus sedang dipertimbangkan dan dapat diarahkan kembali", kata Van Kerkhove.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya