- Pixabay/pexels
VIVA – Malangnya nasib pria 25 tahun ini. Jika seorang pria umumnya merasa bahagia usai mencapai klimaks saat bercinta, lain halnya dengan pria ini yang malah alergi jika sudah meraih orgasme.
Dikutip dari laman Daily Star, pria yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku merasakan gejala seperti flu tiap saat dirinya mencapai punçak kenikmatan. Gejalanya berupa kelelahan, cemas, dan sakit kepala.
Menurut dokter Jose Bolanos yang menemukan kasus ini dan mempublikasikan di Urology Case Reports, efek sampingnya bisa bertajam selama satu minggu.
"Gejala ini bermula saat usia 16 tahun bersamaan dengan matangnya sisi seksualitas dan berjalan terus sepanjang waktu, setiap saat ejakulasi baik ketika masturbasi atau penetrasi dengan pasangan wanita," tulisnya.
"Karena alasan ini, pria tersebut pun menghindari untuk masturbasi maupun berhubungan seksual," ungkap dokter.
Dokter kemudian memintanya melakukan serangkaian tes untuk kondisinya. Tak lama, dokter mendiagnosa pria itu memilik post-orgasm illness syndrome (POIS).
"POIS adalah kasus yang jarang diidap pria yang mana gejalanya terjadi saat ejakulasi. Gejalanya antara lain kelelahan, nasal congestion, mata terbakar, sulit konsentrasi, depresi dan malaise atau lemas. Gejalanya terjadi selama satu hingga 7 hari," jelasnya.
Sejak didiagnosis, pria itu sudah diberikan terapi dengan HCG hormon, sejenis hormon untuk stimulasi testis memproduksi lebih banyak testosteron. Setelah enam minggu lamanya, gejala yang dialaminya pun perlahan surut dan hilang.
