Peneliti Hong Kong Kembangkan Vaksin Virus Corona, Kapan Selesai?

Corona, virus yang menjadi perbincangan hangat dunia sejak mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Virus Corona yang pertama kali ditemukan di China memang diketahui masih belum memiliki vaksin untuk pencegahannya. Tapi, baru-baru ini peneliti Hong Kong dikabarkan telah mengembangkan vaksin untuk corona virus Wuhan yang mematikan. 

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Meski demikian, menurut pakar penyakit menular Profesor Yuen Kwok-yung, dilansir dari South China Morning Post, perlu waktu untuk mengujinya. Para ilmuwan di China daratan dan Amerika Serikat juga secara terpisah sedang mengusahakan vaksin untuk virus corona baru, yang telah menewaskan lebih dari 100 orang dan ribuan terinfeksi itu.

Yuen, ketua penyakit menular di Universitas Hong Kong, mengungkapkan bahwa timnya sedang mengerjakan vaksin dan telah mengisolasi virus yang sebelumnya tidak diketahui dari kasus pertama di kota itu.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

"Kami sudah memproduksi vaksin, tetapi akan membutuhkan waktu lama untuk menguji hewan," kata Yuen, tanpa memberikan kerangka waktu tertentu kapan vaksin itu siap untuk pasien.

Tetapi dia mengatakan akan butuh berbulan-bulan untuk menguji vaksin pada hewan dan setidaknya satu tahun lagi untuk melakukan uji klinis pada manusia sebelum cocok untuk digunakan.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Peneliti HKU mendasarkannya pada vaksin influenza semprot hidung yang sebelumnya ditemukan oleh tim Yuen. Para peneliti memodifikasi vaksin flu dengan bagian antigen permukaan dari corona virus, yang berarti dapat mencegah virus influenza dan juga corona virus baru, yang menyebabkan pneumonia.

Vaksin ini jika berhasil diuji, bisa menjadi jawaban untuk penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 4.600 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 100 orang di daratan, terutama Wuhan, pusat wabah.

Hong Kong sejauh ini melihat delapan kasus yang dikonfirmasi. Dari siang hari Senin hingga siang hari Selasa, 78 orang dilaporkan sebagai tersangka kasus. Saat ini, 103 orang terisolasi di rumah sakit umum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya